Lihat ke Halaman Asli

Nabil Abiyyu

Mahasiswa Ilmu Komunikasi S1 di Universitas Pamulang

Konflik Kreativitas dan Kekuasaan antara Min Hee Jin, NewJeans, dan HYBE

Diperbarui: 2 Desember 2024   14:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Min Hee Jin, NewJeans, dan HYBE: Ketegangan di Balik Panggung K-Pop

Industri K-Pop yang dikenal dengan kreativitas dan kemilau kesuksesannya ternyata menyimpan banyak cerita kompleks di balik layar. Salah satu kisah yang menarik perhatian publik adalah konflik antara Min Hee Jin, CEO ADOR dan produser NewJeans, dengan HYBE, perusahaan induk ADOR. Kasus ini membuka pandangan baru tentang kekuasaan dan hak cipta di dunia hiburan.

Min Hee Jin: Kreativitas di Tengah Konflik

Min Hee Jin dikenal sebagai salah satu figur paling visioner di K-Pop. Sebelum bergabung dengan HYBE untuk memimpin ADOR, ia telah membangun reputasi sebagai kreator konsep ikonik untuk grup seperti Girls' Generation dan f(x) selama masa jabatannya di SM Entertainment. NewJeans, grup yang debut pada 2022, adalah hasil dari visinya yang segar dan inovatif, membawa konsep retro-modern yang menjadi sorotan global.

Namun, pada 2024, konflik muncul ketika HYBE menuduh Min Hee Jin berusaha memisahkan ADOR dari HYBE. Tuduhan ini mencakup klaim bahwa Min mencoba mengambil alih kendali penuh NewJeans dan menggunakan posisinya untuk mendiskreditkan grup lain di bawah HYBE. Sebagai tanggapan, Min membantah semua tuduhan tersebut dan membawa kasus ini ke pengadilan.

Dukungan Dari Anggota

NewJeans, yang terdiri dari lima anggota muda, memberikan dukungan penuh kepada Min Hee Jin. Dalam beberapa pernyataan publik, mereka menyebut Min sebagai sosok yang tidak tergantikan dalam membentuk identitas mereka. Salah satu anggota, Minji, menyatakan bahwa tanpa Min, arah musik dan konsep mereka tidak akan sama. Dukungan ini juga dilandasi oleh pengalaman negatif mereka dengan HYBE, seperti kebocoran data pribadi dan perlakuan tidak adil dari manajemen.

Pengadilan dan Dampaknya

Pada Mei 2024, pengadilan memutuskan mendukung Min Hee Jin, menyatakan bahwa HYBE melanggar kontrak yang menjamin posisinya selama lima tahun sebagai CEO ADOR. Keputusan ini tidak hanya menghalangi HYBE untuk memberhentikan Min tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang strategi perusahaan dalam menangani hubungan dengan artis dan kreator internalnya.

Keterlibatan Lebih Luas

Kasus ini memberikan wawasan penting tentang bagaimana dinamika kekuasaan di balik industri K-Pop dapat memengaruhi kreativitas dan hubungan antara artis serta manajemen. NewJeans, yang menjadi salah satu sumber pendapatan utama HYBE dengan penjualan album yang tinggi, kini juga menjadi simbol perlawanan terhadap struktur perusahaan yang dianggap tidak adil. Sementara itu, HYBE menghadapi tekanan untuk membangun kembali kepercayaan di kalangan publik dan industri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline