Dampak negatif jajanan junkfood terhadap Kesehatan tubuh anak Indonesia
Di era modern ini , salah satu tantangan terbesar yang di hadapi oleh masyarakat Indonesia, khususnya orang tua adalah meningkatkan konsusmsi junkfood bagi anak- anak. Junk food bisa juga di sebut dengan makanan cepat saji dan saat ini telah berkembang pesat di Indonesia. Makanan cepat saji banyak mengandung lemak, gula ,garam, dan kalori tinggi dan minim kandungan nutris. Dan ini menjadi makanan praktis dan mudah bagi banyak keluarga. Namun, di balik kenyamanan ini , terdapat dampak negatif terhadap Kesehatan tubuh anak Indonesia. Adapun beberapa faktor tingginya menkonsusmsi junkfood di kalangan anak- anak Indonesia . Salah satu faktor yang mempengaruhi tingginya konsumsi junkfood pada kalangan anak-anak Indonesia yaitu pola hidup orang tua yang semakin sibuk, sehingga orang tua tidak memiliki waktu yang cukup untuk membuat makanan yang mampu memenuhi nutrisi pada anak-anak.
Dampak buruk jajanan junkfood terhadap anak- anak Indonesia:
- Kesehaatan fisik
- Salah satu dampak paling jelas saat mengkonsusmsi junkfood yang di alami anak Indonesia adalah obesitas dan kegeumukan . obesitas pada anak-anak Indonesia telah menjadi masalah yang memprihatinkan.obesitas pada anak tidak hanya beresiko yang menyebabkan ganguan fisik, tetapi juga dapat menyebabkan berbagai penyait kronis di masa depan, seperti diabetes Tipe 2, penyakit jantung dan hipertensi. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak- anak Indonesia juga termasuk dampak negatif mengkonsusmsi junkfood. Anak yang sering mengkonsusmsi makanan cepat saji cenderung muda terkena penyakit karena tubuh mereka tidak mendapatkan asupan dan nutrisi yang di butuhkankan tubuh nya dan dapat juga mengalami masalah pertumbuhan seperti ganguan tinggi badan, perkembangan otak yang terhambat, dan rendahnya sistem kekebalan tubuh.
- Kesehatan mental
- Kesehatan mental dan perilaku tidak hanya berpengaruh pada fisik, junkfood juga dapat berdampak pada kesehatan mental anak -anak. Pola makan yang buruk akibat terlalu banyak mengkonsumsi makanan cepat saji yang berlebihan dapat memengaruhi perkembangan otak, seperti kemampuan untuk belajar dan berfikir memori terlalu lama , konsentrasi. Makanan yang tinggi gula dan rendah nutrisi dapat menyebabkan naik turunnya gula darah yang dapat memengaruhi Susana hati, anak juga merasa lebih mudah marah dan cemas
Berikut cara untuk mengurangi dampak junkfood terhadap Kesehatan anak Indonesia:
- Memberikan edukasi terhadap anak- anak dan orang tua tentang pentingnya mengkonsusmsi makanan sehat
- Menyediakan alternatif jajanan sehat di sekolah dan tempat umum yag dapat menggantikan makanan junkfood
- Mengedukasi orang tua untuk lebih memilih jajanan sehat bagi anak- anak dan mengurangi kebiasaan memberi jajanan cepat saji atau tidak sehat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H