Lihat ke Halaman Asli

Filsafat Epistimologi

Diperbarui: 29 Oktober 2019   05:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

A. Pengertian epistimologi
Epistimologi berasal dari kata Yunani yakni episteme(pengetahuan) dan logos(teori). Epistimologi bisa didefinisikan sebagai cabang ilmu filsafat yang mempelajari tentang asal mula atau sumber, metode dan sahnya pengetahuan.

Masalah-masalah sentral epistemology adalah apa yang bisa ketahui dan bagaimana kita mengetahuinya, tetapi masalah-masalah ini bukan semata-mata masalah-masalah filsafat. karena epistemologi berhubungan dengan pekerjaan pikiran manusia. Dalam epistemologi terdapat upaya-upaya untuk mendapatkan pengetahuan dan mengembangkannya.

ada hakikatnya epistimologi keilmuan merupakan gabungan antara berpikir secara rasional dan berpikir secara empiris. Oleh karena itu, epistemologi adalah usaha untuk menafsir dan membuktikan keyakinan bahwa kita mengetahuan kenyataan yang lain dari diri sendiri. Usaha menafsirkan adalah aplikasi berpikir rasional, sedangkan usaha untuk membuktikan adalah aplikasi berpikir empiris.

B. Aliran-aliran dalam filsafat epistimologi

1.Empirisme
Empirisme berasal dari kata yunani empieriskos yang berarti pengalaman. Metode penelitian yang menjadi tumpuan aliran ini adalah metode eksperimen. Aliran empirisme lemah karena keterbasan indera manusia.

2.Rasionalisme
Aliran yang menyatakan akal adalah dasar kepastian  pengetahuan, pengetahuan yang diperoleh dan diukur dengan akal. Menurut aliran ini, manusia memperoleh pengetahuan melalui kegiatan akal menangkap objek. Aliran rasionalisme ada dua macam yaitu dalam bidang agama(lawan dari otoritas dan biasanya  digunakan untuk mengkritik ajaran agama) dan dalam bidang filsafat(lawan dari empirisme dan sering berguna dalam menyusun teori pengetahuan.

3.Idealisme
Idealisme adalah suatu aliran yang mengajarkan hakikat dunia fisik hanya dapat dipahami dalam kaitan dengan jiwa dan roh. Idealisme diambil dari kata idea yaitu suatu yang hadir didalam jiwa. Pandangan ini dimiliki oleh plato dan pada filsafat modern.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline