Guru adalah tolak ukur dimana psikologi dapat berkontribusi dalam pembelajaran. Guru dalam menjalankan perannya sebagai pembimbing, fasilitator, edukator dan pendidik bagi seluruh peserta didik tentunya merupakan aspek perilaku dirinya sendiri dan orang lain yang berkaitan dengan tugasnya khususnya peserta didiknya.
Sehingga seorang guru dapat menjalankan tugasnya secara efektif dan efisien serta berkontribusi yang nyata pada tujuan pendidikan dengan maksimal.
Kontribusi psikologi pendidikan dalam sebuah pembelajaran itu bermanfaat untuk pengembangan para peserta didik, mengetahui potensi belajar para siswa, cara belajar bagi para siswa dan penyesuaian siswa terhadap lingkungannya.
Berdasarkan penjelasan di atas, sebelumnya dapat disimpulkan bahwa psikologi pendidikan memiliki kontribusi terhadap suatu kegiatan pembelajaran meliputi:
1. Membantu pengembangan peserta didik dalam hal rohaniah, jasmaniah, sosial dan emosional.
2. Menggali potensi belajar peserta didik yang meliputi potensi intelegensi, potensi intelektual dan motivasi pada peserta didik.
3. Cara belajar
4. Penyesuaian sosial baik dalam lingkungan keluarga, sekolah maupun pada masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H