(Ngadirojo, Wonogiri 14/08/2023) - Digitalisasi telah menjamah hampir di seluruh aspek kehidupan, termasuk dalam dunia finansial. Pelaku usaha sudah seharusnya peka dan mulai beradaptasi akan perkembangan digital. Apabila pelaku usaha mampu beradaptasi, mereka akan menemukan banyak peluang baru untuk pertumbuhan bisnisnya. Namun, sebagian besar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan usaha ultra mikro (UMi) masih belum memiliki keterampilan digital. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Tim II Undip ingin memberikan edukasi dan pembinaan mengenai digital payment QRIS kepada pelaku UMKM Desa Ngadirojo Lor. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan pelaku UMKM akan pentingnya digitalisasi serta manfaat apa saja yang dapat mereka peroleh melalui digital payment ini.
QRIS (Quick Response Indonesian Standard) merupakan sistem pembayaran berbasis pemindaian kode QR. Dengan memindai QRIS, konsumen dapat melakukan transaksi dari berbagai jenis mobile banking serta dompet digital. Beberapa manfaat yang akan diperoleh apabila menggunakan metode pembayaran QRIS yaitu proses transaksi menjadi lebih cepat dan mudah, mencegah terjadinya peredaran uang palsu, mencatat transaksi secara otomatis, meningkatkan kreativitas usaha dengan metode pembayaran yang bervariatif, serta keuangan menjadi lebih aman.
Kegiatan ini ditujukan kepada para pelaku UMKM Desa Ngadirojo Lor yang diselenggarakan pada hari Senin, 24 Juli 2023 di rumah Bapak Sutardi Ketua RW Dusun Brubuh. Pelaksanaan program ini dimulai dengan memberikan edukasi mengenai pentingnya digitalisasi, tujuan dan manfaat QRIS bagi pelaku usaha, serta langkah-langkah pendaftaran merchant secara gratis. Kemudian dilanjutkan dengan pembinaan dan pendampingan bagi pelaku usaha yang ingin mendaftarkan usahanya menggunakan QRIS secara door to door. Dengan adanya edukasi mengenai digital payment ini diharapkan mampu mempermudah para pelaku usaha dalam mengembangkan bisnisnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H