Lihat ke Halaman Asli

Nabila Alya Ramadhini

Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Keseruan Rebranding UMKM Samiler Oleh Mahasiswa UNTAG di Desa Wiyu

Diperbarui: 21 Januari 2024   00:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Pada tanggal 13 Januari 2024 sampai dengan 24 Januari 2024 Mahasiswa UNTAG Surabaya dalam pengabdian masyarakatnya berkesempatan untuk memberikan pendampingan mengenai rebranding produk dari UMKM Samiler di Desa Wiyu, Kecamatan Pacet. Yang didampingi oleh Dosen Pendamping Lapangan yaitu Bapak Ardhi Islamudin, SE., M.A.

Pelaksanaan pendampingan mengenai rebranding sendiri pada UMKM Samiler, Desa Wiyu, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto dilakukan oleh sub kelompok 3 yang beranggotakan 3 (tiga) mahasiswa diantaranya adalah Nabila Alya Ramadhini dari program studi ilmu hukum, Adhita Amalia Arimbi dari program studi administrasi negara, dan Deby Shintawulan Fransi dari program studi akuntansi.

whatsapp-image-2024-01-20-at-23-30-52-65abf562c57afb3ef8411782.jpeg

Kegiatan kemanusiaan yang berupa pengabdian masyarakat ini sendiri merupakan suatu wadah bagi mahasiswa untuk untuk belajar akan yang namanya rasa patriotisme dan melatih mahasiswa dalam meningkatkan skill yang dimiliki berupa pengabdian. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa UNTAG Surabaya dilakukan di Desa Wiyu, Kecamatan, Pacet Kabupaten Mojokerto yang mana berlangsung selama 12 hari. Dalam pengabdiannya para mahasiswa memiliki program kerja masing-masing yang berbagai macam bidang baik bidang ekonomi kreatif, inovasi dan IOT.

Tujuan Program Pengabdian Masyarakat ini agar mahasiswa dapat menggali skill dan menerapkan kepada masyarakat sehingga berdampak bagi masyarakat desa dan bisa membantu pertumbuhan Desa menjadi lebih maju. Banyak hal yang dilakukan dalam membantu masyarakat seperti yang telah terbagi dalam tiga program kerja yang dilakukan mahasiswa seperti memberi inovasi produk baru dari hasil pertanian sekitar dan bukan hanya hal itu dalam bidang ekonomi kreatif juga memberikan ide baru untuk pelaku UMKM agar dapat meningkatkan usahanya dan IOT yang memberikan pemahaman akan pentingnya pengaruh teknologi terbaru bila dapat diterapkan dengan baik.

Dalam pelaksanaan program kerja bidang ekonomi kreatif dimana kegiatannya memberikan edukasi mengenai rebranding guna meningkatkan nilai jual produk. Dalam pelaksanaan rebranding dalam hal ini mahasiswa UNTAG Surabaya memberikan beberapa pendampingan kepada UMKM Samiler diantaranya sebagai berikut; yaitu pengemasan produk, pembuatan logo, varian rasa dan lain sebagainya. Pengemasan sendiri merupakan proses berkaitan dengan perancangan dan pembuatan wadah atau pembungkus untuk melindungi suatu produk. logo adalah salah satu identitas bisnis yang bisa berupa gambar, tulisan atau desain yang mampu menggambarkan produk bisnis yang ditawarkan. pada dasarnya manfaat logo atau brand itu sangat besar untuk suatu produk sehingga bisa dikenal masyarakat lebih buka. Serta varian rasa dalam hal ini varian rasa dapat membuat konsumen tertarik serta dapat memperpanjang usia suatu produk.


Penulis: Nabila Alya Ramadhini 

Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline