Lihat ke Halaman Asli

Nabila Alya Ramadhini

Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Apa Itu Negara dan Bagaimana Negara yang Saya Kehendaki?

Diperbarui: 11 September 2021   13:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Negara merupakan sebuah organisasi yang berada dalam suatu wilayah tertentu, yang di dalamnya terdapat rakyat dan pemerintahan yang sah. Pemerintahan tersebut mempunyai kekuasaan dan wewenang untuk mengatur rakyatnya, dan tujuannya adalah untuk mewujudkan kepentingan bersama, mensejahterakan, melindungi, dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Pengertian Negara menurut Prof. Miriam Budiharjo, Negara adalah organisasi yang dalam sesuatu wilayah dapat memaksakan kekuasaannya secara sah terhadap semua golongan kekuasaan lainnya dan yang dapat menetapkan tujuan-tujuan dari kehidupan itu.

Fungsi dari negara itu sendiri adalah untuk mengatur kehidupan yang terdapat di  dalam seluruh wilayah negara untuk mencapai tujuan bersama, untuk menjaga ketertiban masyarakat, mengusahakan kesejahteraan rakyat, menegakkan keadilan, dan membentuk pertahanan.

Unsur-unsur dalam suatu negara antara lain meliputi rakyat, wilayah, pemerintahan yang sah, dan pengakuan dari negara lain.

Di dalam suatu Negara mempunyai bermacam-macam sistem pemerintahan antara lain

1. Sistem Pemerintahan Presidensial 

Merupakan sistem pemerintahan yang meletakkan hubungan fungsional antar lembaga dan pelaksananya yang dipimpin oleh Presiden. Di dalam sistem pemerintahan presidensial menggunakan doktrin Trias Politica yang dimana menyangkut tiga hal diantaranya :

  1. Legislatif merupakan lembaga yang berkuasa untuk membuat Undang-Undang.
  2. Eksekutif merupakan lembaga yang berperan untuk menjalankan Undang-Undang.
  3. Yudikatif merupakan lembaga yang mempunyai hak mengadili pelanggaran Undang-Undang

Kelebihan dari sistem Pemerintahan Presidensial

  • Kekuasaan yang dipegang oleh eksekutif lebih stabil karena tidak bergantung pada parlemen.
  • Periode jabatan sesuai dengan ketetapan yang sudah diatur dalam Undang-Undang negara.
  • Pelaksanaan Pemilu tidak dapat diubah-ubah jangka waktunya.
  • Program kerja yang diatur oleh kabinet menyesuaikan dengan waktu jabatan.
  • Pada lembaga legislatif tidak dijadikan sebagai pusat dari kaderisasi eksekutif karena dapat dijabatkan oleh orang-orang luar dan anggota parlemen.

Kekurangan dari sistem Pemerintahan Presidensial

  • Kekuasaan mutlak eksekutif dapat terjadi karena tidak adanya pengawasan dari lembaga legislatif.
  • Sistem pertanggung jawaban dari Presiden yang cenderung kurang jelas.
  • Kebijakan dan aturan umum yang dihasilkan dari musyawarah eksekutif dan legislatif kadang kurang memuaskan.
  • Ketika ingin memutuskan sebuah aturan, terkadang waktu yang digumakan cenderung panjang.

2. Sistem Pemerintahan Parlementer

Merupakan sistem pemerintahan yang dimana perlemen memiliki peranan yang sangat penting. Didalam sistem pemerintahan parlementer dapat memliki Presiden dan Perdana Menteri. Tetapi presiden hanya bertugas untuk simbol pemimpin negara, dan yang melakukan dan memimpin disegala kegiatan pemerintahan tetaplah perdana menteri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline