Nama : Nabila Alina Putri
Nim : 24051029
Prodi : D3 Keperawatan
Institusi : Institusi Kesehatan Hermina
Cara Menjaga Kualitas Tidur dan Mengatasi Masalah Insomnia
Kualitas tidur yang baik merupakan komponen penting bagi kesehatan fisik dan mental. Namun, masalah insomnia yang ditandai dengan kesulitan tidur atau terbangun pada malam hari dapat berdampak negatif pada kesejahteraan individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai cara yang dapat menjaga kualitas tidur dan mengatasi masalah insomnia. Beberapa strategi yang terbukti efektif antara lain adalah menjaga rutinitas tidur yang teratur, menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, serta menghindari stimulasi seperti konsumsi kafein, alkohol, dan penggunaan perangkat elektronik sebelum tidur. Selain itu, teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, dan yoga dapat membantu mengurangi kecemasan dan stres yang menjadi penyebab utama insomnia. Olahraga teratur yang dilakukan pada siang hari juga dapat meningkatkan kualitas tidur, sementara pola makan sehat yang mengandung triptofan dapat mendukung produksi hormon tidur seperti melatonin. Dalam kasus insomnia yang lebih serius, terapi perilaku kognitif dan pengobatan medis dapat digunakan sebagai pendekatan tambahan. Secara keseluruhan, pendekatan yang menggabungkan perubahan gaya hidup, manajemen stres, dan pengobatan yang tepat dapat secara signifikan meningkatkan kualitas tidur dan mengatasi masalah insomnia(Comfort, 2010)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi gangguan tidur (insomnia) pada lansia. Penelitian dilakukan di Desa Kaidundu Kecamatan Bulawa Kabupaten Bone Bolango. Desain penelitian yang digunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah 225 orang. Penentuan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan Purposive sampling dihitung dengan rumus Slovin menjadi 59 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data pada penelitian ini menggunaka (Biahimo & Gobel, 2021; Chahyani, 2020).
Hasil penelitian menunjukan bahwa 1 faktor yaitu kebiasaan merokok (p=0,502) yang dimana tidak memiliki hubungan insomnia yang signifikan dan 3 faktor yaitu faktor tingkat stress (p=0,004), faktor lama penggunaan gadget (p=0,002), dan faktor kecanduan game online (p=0,002) memiliki hubungan insomnia yang signifikan pada remaja (Dwiyanti et al., 2023).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok eksperimen yang menerima aromaterapi lavender menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kualitas tidur mereka (Maharani, 2021).
Hasil Penelitian menunjukan bahwa terapi murottal dapat meningkatkan kualitas tidur pada lansia. Sedangkan faktor penyebab insomnia (Supriyanti, 2021).