Lihat ke Halaman Asli

My Curhat

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

KEKUATAN DOA

Pernahkah berada pada satu keadaan, dimana engkau merasa bahwa dirimu hanyalah seorang hamba dengan segala kelemahan dan kekurangannya.
Ketika semua mimpi yang ingin kau raih, terasa begitu jauh, dan sulit sekali untuk kau wujudkan. Ketika satu per satu, temanmu meraih kesuksesan, dan kau masih berada ditempat yang sama, stag disana.

Jangan tanya, apa yang kurasakan saat itu, sedih itu pasti. Kecewa, karena aku masih belum mampu mewujudkan mimpi dan cita-citaku selama ini. Bukan dalam hal materi, karena alhamdulillah, sejak tahun pertama lulus kuliah, aku sudah mandiri dalam keuangan, aku bisa membeli apa yang kuinginkan.
Tapi, aku belum bisa mewujudkan harapan orangtua, yang ingin anaknya punya pekerjaan tetap sebagai PNS. Tidak akan pernah ada yang bisa membayangkan, betapa inginnya aku mewujudkan harapan itu, menghapus tangis dari wajah Mama ketika bercerita, tentang orang yang bilang " masa' ortunya pegawai, anaknya g jadi pegawai".

Duhai, tidak tahukah, menjadi PNS itu masalah rezeki dari-Nya, bukan hanya tergantung pada kekuatan manusia. Aku yakin, ada banyak orang yang ingin menjadi PNS, kalau tidak, maka pendaftaran CPNS setiap tahunnya tidak akan banjir manusia.
Tapi, sekuat apapun kita berusaha, kalau rezeki kita belum sampai juga, maka kita tidak akan bisa meraihnya. Aku percaya, setiap orang telah terlahir dengan rezekinya masing-masing, dan apa yang menjadi rezeki kita tidak akan menjadi rezeki orang lain, demikian juga sebaliknya.

Tahun 2009, aku merasa adalah awal dari titik balik takdirku. Tahun itu aku harus berpisah dengan teman baikku yang juga rekan kerjaku. Tidak mudah untuk menyesuaikan diri dengan rekan kerja yang baru.

Tahun 2009, satu yang selalu kutanamkan dihatiku, aku harus bisa menjadi orang yang lebih baik lagi, setidaknya dalam ibadahku pada-Nya. Aku ingin bisa mendekat dan mengadu pada-Nya, dikesunyian malam, ketika Allah menurunkan malaikat-malaikat-Nya ke bumi dan membuka pintu rahmat bagi hamba-hamba-Nya.
Aku sadar, selama ini aku belumlah bersikap pasrah dan ikhlas terhadap ketentuan-Nya. Aku masih sering memberontak lewat hatiku, ketika aku mengalami kegagalan, ketika aku tidak berhasil mencapai apa yang kuinginkan.
Aku sering bertanya, kenapa harus mengalami kegagalan itu? Sampai akhirnya aku membaca satu buku "La Tahzan, Innallaha ma'ana". Ada satu bagian yang membuat aku tersadar, bahwa Allah mengabulkan doa hamba-Nya dengan beberapa cara: mengabulkan secara langsung permohonan kita, menjadikannya sebagai pahala diakhirat kelak, menghindarkan kita dari bencana.

Aku mencoba untuk pasrah dan banyak berdoa, semoga aku bisa ikhlas menerima semua yang menjadi ketentuan-Nya. Aku sadar, ketika kita benar-benar memasrahkan semua hanya pada-Nya, maka kekuatan-Nya akan membantu kita.
Tes CPNS 2009, tidak pernah mampu kuungkapkan betapa Allah telah begitu baik padaku, Allah telah mengabulkan doa dan permohonanku selama ini. alhamdulillah, lulus menjadi CPNS. Kelulusan ini adalah kado ulang tahun terindah, hadiah terbaik yang bisa kupersembahkan untuk orangtua dan saudara. Aku percaya, Allah Maha Mendengar doa-doa kita, doa-doa orangtua. Dan aku percaya doa punya kekuatannya sendiri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline