Lihat ke Halaman Asli

Kemajemukan Indonesia

Diperbarui: 8 Desember 2016   13:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Kemajemukan adalah keanekaragaman. Jadi, kemajemukan Indonesia adalah keanekaragaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, yang terdiri dari ras dan etnis. Kemajemukan masyarakat di Indonesia tentunya didasari oleh beberapa faktor dan mempunyai sisi positif dan negatifnya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kemajemukan di Indonesia adalah letak Indonesia yang sangat strategis. Selain letak yang strategis, dari nenek moyang bangsa Indonesia sudah mengajarkan kepada keturunannya tentang budaya dan suku bangsa, itulah yang membuat bangsa Indonesia ini menjadi bangsa yang majemuk.

Dari faktor faktor tersebut tentunya kemajemukan di Indonesia memiliki efek samping, baik itu sisi positif maupun negatif. Sisi positif nya adalah Indonesia menjadi bangsa yang majemuk yang dikenal oleh negara lain dengan bangsa yang beraneka suku bangsa,budaya dan agama. Faktor negatif nya antara lain seperti sikap yang acuh terhadap bangsa ini dan tidak mempedulikan agama,ras bahkan budaya orang lain, mereka hanya mementingkan dirinya sendiri dan mempedulikan kesamaan diantara mereka.

Kita sebagai bangsa Indonesia yang baik, kita tidak boleh mempunyai sikap egois yaitu mementingkan diri sendiri. Kita harus peduli terhadap bangsa Indonesia ini. Kita harus bersyukur kepada-Nya bahwa kita diberi bangsa yang beraneka ragam. Dengan adanya beraneka ragam bangsa, budaya, bahasa dan ras, maka dari itu kita harus tetap menjaga negeri ini dengan kekayaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Kita tidak boleh mengejek seseorang hanya karena mereka memiliki keyakinan atau bahasa yang berbeda terhadap kita. Itu adalah salah satu perbuatan yang harus dihindari. Kita harus menghormatinya. Ingat! “Bhineka Tunggal Ika” yang artinya “ Berbeda-beda tetapi Tetap Satu Jua”.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline