Lihat ke Halaman Asli

Nabila Akhsani Putri

Non Formal Education'20

Membangun Prestasi di Era Pandemi

Diperbarui: 5 November 2020   12:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pandemi mengajarkan kita untuk bersama keluarga, bersedekah, bersabar dan berhemat. Untuk sukses kita tidak harus ke akademik tetapi harus ada ekstrakurikuler. Kita harus menyiapkan Generasi Emas yaitu :
1. Kegiatan akademik sebagai jantungnya.
2. Dikembangkan dan berimbas dalam kegiatan kemahasiswaan.
3. Menjadi pribadi yang utuh berkontribusi pada masyarakat.

Yang harus dilakukan oleh Mahasiswa :
1. Pemahaman kebijakan dan regulasi kampus (Universitas, Fakultas, Jurusan dan Prodi).
2. Pemahaman tugas dan fungsi kampus.
3. Pemahaman potensi diri dan pengembangannya.
4. Penyesuaian diri mahasiswa dengan lingkungan
5. Pemecahan masalah yang dihadapi
6. Pengembangan karier setelah lulus.

Masalah-masalah dalam mahasiswa :
1. Masalah akademis ( masalah berkaitan dengan pembelajaran, Masalah konsentrasi dan gagal fokus, Daya tahan dan kejenuhan dalam belajar, tugas-tugas kuliah).
2. Masalah ekonomi (keuangan, biaya)
3. Masalah penyesuaian diri ( pergaulan, lingkungan)
4. Masalah pribadi ( kesehatan, kejiwaan, keluarga dan lain-lain)
5. Masalah kultur akademik dan lingkungan
6. Masalah tugas akhir

4 ciri-ciri inovasi :
1. Memiliki kekhasan
2. Memiliki unsur kebaharian dan orisinalitas
3. Memiliki unsur perencanaan
4. Memiliki unsur arah, manfaat, dan tujuan yang jelas

Ada juga sifat yang membuat perubahan inovasi yaitu : pengembangan, perubahan, penambahan, penyusunan kembali, penghapusan, penguatan, dan penemuan. Mengapa harus bersikap inovatif? Karena tuntutan zaman bahwa besok harus lebih baik dari hari ini, dan hari ini harus lebih baik dari kemarin! Artinya, segala sesuatu harus selalu diperbaiki terus menerus tanpa berhenti. Konsekuensinya, siapapun juga harus bersedia berpartisipasi dalam memperbaiki kualitas kehidupan di segala bidang.

Jadi, langkah untuk menjadi sukses yaitu
1. Memahami cara berpikir inovatif atau kreatif
2. Memahami metode untuk membangkitkan daya inovatif atau kreatif
3. Memahami sikap negatif yang bisa menghalangi daya inovatif atau kreatif
4. Memahami sikap positif yang bisa mendorong daya inovatif atau kreatif

Pesan : Jangan putus asa, harus pandai mengatur waktu dan berfikir inovatif atau kreatif. Dimanapun tempatnya jadilah yang terbaik. Semangat! :)

Pemateri dari Dr. Sujarwo, M.Pd

Penulis : Nabila Akhsani Putri

Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline