Lihat ke Halaman Asli

Kamu Galau? Yuk Simak Penjelasan Berikut

Diperbarui: 9 Januari 2023   11:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Kebingungan sering dialami secara tidak sadar. Kecemasan berpotensi sangat memengaruhi suasana hati seseorang. Kecemasan dapat menyerang siapa saja, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa.

Pikiran akan menjadi sangat tidak teratur, sehingga sulit untuk berpikir jernih. Kecemasan dapat disebabkan oleh berbagai masalah kehidupan. Dalam hidup, kita semua harus membuat keputusan yang terkadang membuat kita kesal. Sangat bisa diterima untuk merasa kesal. Namun, kebingungan adalah hal yang normal.

1. Biarkan Diri Kamu Bersedih Dahulu

Setiap orang memiliki cara unik mereka sendiri dalam menghadapi rasa sakit dalam hidup. Meskipun mencoba menerima perasaan sedih dan marah dapat membantu meringankan rasa sakit, Anda tidak boleh memikirkan perasaan itu.

2. Pikirkan Diri Sendiri.

Dalam hal memenuhi kebutuhan Anda sendiri, Anda tidak boleh melupakan kebutuhan Anda sendiri. Dikhawatirkan seseorang terkadang lupa siapa dirinya jika rasa sakit tersebut berdampak negatif pada kesehatannya. Maka dari itu, berusahalah untuk mengikuti berbagai aktivitas yang dapat membantu Anda melewati masa-masa sulit ini. dengan, misalnya, berpartisipasi dalam olahraga dan meditasi.

3. Jangan Biarkan Perasaan Mengendalikan Pikiran Anda.

Alih-alih melihat akhir suatu hubungan sebagai kekalahan, lihatlah itu sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang. Metode move on dari patah hati ini dianggap bisa membantu Anda belajar dari kesalahan dan memperbaiki hubungan Anda selanjutnya.

Selain itu, jangan biarkan kesedihan atau amarah menguasai pikiran Anda. Selain itu, Anda tidak boleh memikirkan apakah mantan pasangan Anda memiliki pasangan baru. Hal-hal tersebut justru berpotensi menghambat proses penyembuhan sakit Anda.

4. Kasih Waktu Untuk Tenangkan Pikiran

Penelitian telah menunjukkan bahwa mayoritas orang dapat mengatasi kesedihan mereka sendiri dari waktu ke waktu. Sangat jelas bahwa tidak ada dua orang yang membutuhkan jumlah waktu yang sama. Untuk berdamai dengan kehilangan, kegagalan, keputusasaan, dan sebagainya mungkin membutuhkan waktu berhari-hari, berminggu-minggu, atau bahkan berbulan-bulan. Nikmati proses "penyembuhan".

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline