Lihat ke Halaman Asli

Nabila

Mahasiswa

Bentuk dari Implementasi Gerakan Zero Stunting Pemerintah Kota Bekasi Pada Warganya

Diperbarui: 22 Agustus 2023   15:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mustikasari, Kota Bekasi --- Stunting merupakan sebuah fenomena yang baru -  baru ini mendapatkan perhatian khusus oleh pemerintah Indonesia, tidak terkecuali adalah Kota Bekasi. Lalu, apa sih yang dimaksud dengan Stunting

Stunting merupakan suatu keadaan dimana anak - anak yang berada di masa pertumbuhannya mengalami sebuah gangguan atau hambatan, diakibatkan adanya masalah kekurangan gizi kronis dalam rentan waktu berkepanjang. Biasanya, hambatan pertumbuhan pada anak tersebut berupa tinggi badan anak yang lebih kecil atau dibawah garis normal anak seusianya. Oleh karena itu, pada Senin (31/07) yang lalu, Pemerintah Kota Bekasi, khususnya Kecamatan Mustikajaya bekerjasama dengan Kementerian Sosial melakukan kegiatan untuk mendukung penurunan angka Stunting di Kota Bekasi melalui pemberian beberapa bahan pangan seperti susu, telur, dan ayam yang sudah dibekukan.

Seperti yang sudah disebutkan, bentuk bantuan bahan pangan yang terdiri dari susu, 1 kg ayam negeri, dan 10 butir telur ayam diberikan kepada masyarakat pendistribusiannya dibantu oleh PT. Pos Indonesia sebagai mitra pengirim. Tujuan dari pemberian bahan pangan protein ini, dimaksudkan untuk menurunkan angka stunting di Indonesia, terkhususnya di Kota Bekasi, Kecamatan Mustikajaya. Terkait data penerima bantuan bahan pangan tersebut, menurut Bapak Ade Kristian S.E. selaku Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kelurahan Mustikajaya Kecamatan Mustikajaya Kota Bekasi yang sempat kami wawancarai menambahkan, " Data para KRS penerima bantuan disusun berdasarkan data yang memang membutuhkan bahan pangan tersebut, dan data tersebut berasal dari puskesmas setiap kelurahan lalu dikelola oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Setelah itu, dimasukkan ke dalam database PT. Pos Indonesia. Para penerima akan mendapatkan undangan berupa selembar kertas untuk pengambilan bantuan bahan pangan. Setiap penerima bantuan harus membawa lembar undangan tersebut untuk memverifikasi kesesuaian data, serta membawa fotocopy kartu keluarga dan juga KTP ke tempat pengambilan bantuan bahan pangan tersebut. Apabila penerima berhalangan hadir, dapat diwakilkan oleh keluarga yang bersangkutan dengan syarat membawa fotocopy KTP dan kartu keluarga, juga serta menjelaskan kepada pihak PT. Pos Indonesia." 

Demikianlah, dengan adanya bantuan Gerakan Zero Stunting ini, masyarakat terutama warga Kecamatan Mustikajaya merasa sangat terbantu dan senang, karena jika dilihat dari keluarga yang memiliki faktor ekonomi, bantuan ini sangat membantu dan bermanfaat dalam memperbaiki pola makan yang kurang baik menjadi lebih sehat dan bergizi pada keluarga yang khususnya memiliki hambatan pertumbuhan pada anak. Besar harapan bagi orang tua penerima bantuan bahan pangan, berharap anaknya tidak lagi mengalami hambatan, kekurangan ataupun gangguan gizi pada pertumbuhannya sehingga dapat tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai usianya. (NFS)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline