Lihat ke Halaman Asli

Nabila Asha

Pharmacist, Writer

Kenali Macam-macam Obat Anti Hipertensi, Mekanisme, serta Cara Penggunaannya

Diperbarui: 7 Desember 2023   12:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Hallo sobat kompasianer, tau gak sih ? obat hipertensi memiliki banyak golongan, sehingga penggunaan obat hipertensi juga tidak boleh asal-asalan ya, sebaiknya ketika anda memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi, anda bisa mengkonsultasikannya kepada dokter atau apoteker untuk tindakan pengobatan yang tepat. yuk simak pembagian golongan obat-obat hipertensi beserta mekanismenya.

1. Golongan Beta blocker

Beta blocker merupakan golongan obat-obatan yang bekerja pada kardiovaskular. Beta blocker sebagai salah satu dari beberapa obat untuk menurunkan tekanan darah. Penghambat beta secara umum juga digunakan untuk mencegah, mengobati, atau memperbaiki gejala pada orang yang memiliki: Irama jantung tidak teratur (aritmia).  Beta blocker terbagi menjadi beberapa golongan lagi yaitu :

Betablocker (Non selektif)

Betablocker non selektif adalah golongan betablocker yang bekerja pada reseptor beta-1 dan beta-2. sehingga mekanisme kerjanya mempengaruhi jantung, pembuluh darah, dan jalur pernafasan. contoh dari obat golongan betablocker non selektif ini adalah propanolol, nodalol, sotalol dan timolol. obat golongan ini dikontraindikasikan pada pasien asma atau PPOK, karena memiliki efek samping menyempitkan saluran pernafasan.

 Betablocker (Kardioselektif)

Betablocker kardioselektif adalah golongan betablocker yang bekerja pada reseptor beta-1 pada jantung saja, sehingga obat ini lebih aman digunakan oleh pasien asma atau PPOK. contoh obat Betablocker kardioselektif adalah atenolol, bisoprolol, acebutolol, metoprolol, dan betaxolol.

2. CCB (Calcium channel blocker)

Obat golongan CCB (Calcium channel blocker) memiliki mekanisme kerja yaitu menghambat kalsium masuk ke dalam dinding sel  pembuluh darah sehingga pembuluh darah akan melebar dan akibatnya tekanan darah akan menurun. obat golongan CCB terbagi menjadi dua, yaitu :

CCB (Dihidropiridin)

Obat golongan CCB Dihidropiridin bekerja selektif pada arteri sehingga dapat berfungsi sebagai obat anti hipertensi. Obat yang termasuk pada golongan obat ini adalah amlodipine dan nifedipine. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline