PAREPARE-Dalam upaya meningkatkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya pengelolaan sampah, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Hasanuddin Gelombang 113 melaksanakan kegiatan edukasi bertajuk "Kenali Sampahmu: Edukasi Pemilahan Sampah Untuk Masa Depan Berkelanjutan". Kegiatan ini berlangsung di tiga sekolah yang terletak di Kelurahan Lompoe, Parepare, yaitu SDN 37 Parepare, SDN 85 Parepare, dan SMPN 08 Parepare.
Rangkaian Kegiatan
Kegiatan ini dimulai pada Rabu, 8 Januari 2025, di SDN 37 Parepare, di mana para siswa diperkenalkan dengan konsep dasar tentang sampah, jenis-jenisnya, serta pentingnya memilah sampah. Siswa SD mendapatkan penjelasan khusus tentang sampah organik, seperti sisa makanan dan daun yang mudah terurai, serta sampah anorganik, seperti plastik dan kaca yang sulit terurai. Materi disampaikan melalui pendekatan interaktif untuk memastikan siswa memahami perbedaan kedua jenis sampah. Diakhir sesi, para siswa diberikan mini games.
Hal serupa juga dilaksanakan pada Jumat, 10 Januari 2025, di SDN 85 Parepare. Di kedua sekolah ini, selain mendapatkan pemahaman tentang sampah organik dan anorganik, siswa juga diajak untuk mempraktikkan langsung cara memilah sampah ke dalam tempat sampah berwarna hijau dan kuning. Suasana belajar yang menyenangkan tercipta ketika siswa mencoba memilah sampah dengan benar, sambil memahami dampak positif dari tindakan sederhana ini.
Sesi terakhir dilaksanakan pada Senin, 13 Januari 2025, di SMPN 08 Parepare, dengan fokus yang lebih mendalam. Selain materi tentang sampah organik dan anorganik, siswa SMP juga diberikan penjelasan mengenai sampah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Penekanan diberikan pada bahaya limbah B3, seperti pembalut bekas, puntung rokok dan limbah kimia, yang memerlukan penanganan khusus. Diskusi interaktif dan mini games menambah daya tarik kegiatan, membuat siswa lebih terlibat dan aktif berpartisipasi.
Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan untuk:
Memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya memilah sampah untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Menanamkan kebiasaan memilah sampah sejak dini.
Menginspirasi siswa untuk memanfaatkan sampah melalui kegiatan daur ulang.