Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Yasyfa Kusumadinata: Inspirasi Pemuda Berprestasi di Dunia Kompetisi dan Organisasi

Diperbarui: 16 Januari 2025   08:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : Yasyfa,2024 (Dokumen Narasumber)

Muhammad Yasyfa Kusumadinata, yang akrab disapa Yasyfa, adalah seorang mahasiswa semester lima di Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Universitas Padjadjaran. Memulai perjalanannya sebagai mahasiswa angkatan 2022, Yasyfa telah menunjukkan dedikasi luar biasa di berbagai bidang, termasuk akademik, kompetisi, dan organisasi.  

sumber : Yasyfa,2024 (Dokumen Narasumber

Semester lima menjadi salah satu periode paling berkesan dalam perjalanan kuliah Yasyfa. Di semester ini, ia berhasil meraih dua pencapaian gemilang: Juara 1 Kategori Poster skema Kewirausahaan setara Medali Emas pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37 dan memenangkan lomba bisnis sekaligus mendapatkan pendanaan dalam program UMi Youthpreneur 2024 yang diselenggarakan oleh Pusat Investasi Pemerintah. Pencapaian ini tidak diraih dengan mudah, butuh persiapan panjang sejak awal yang ia lakukan dengan, mengorbankan waktu, tenaga, dan sumber daya lainnya.  

Sejak awal kuliah yasyfa sendiri telah aktif mengeksplorasi dirinya melalui kompetisi dan organisasi. Ia pertama kali mencicipi kemenangan di sebuah lomba bisnis internal kampus sebagai Juara Favorit pada semester pertama. Hingga saat ini, ia telah mengikuti lebih dari 30 kompetisi di bidang bisnis dan teknologi informasi (IT). Selain itu, ia juga aktif sebagai pemateri, juri lomba, sukarelawan, dan pengurus organisasi, baik di dalam maupun di luar kampus.  

sumber : Yasyfa,2024 (Dokumen Narasumber

Bagi Yasyfa, perjalanan hidupnya adalah tentang keberanian menghadapi tantangan dan kerendahan hati untuk terus belajar. Setiap kompetisi, baik yang berujung pada kegagalan maupun kemenangan, memberikan pelajaran berharga tentang esensi usaha, pengembangan diri, dan kejujuran pada proses. 

"Semakin banyak mengikuti kompetisi, semakin banyak pula kegagalan yang aku rasakan. Namun, dari situ aku belajar untuk menghadapi tantangan, meresapi esensi kompetisi, dan berkembang secara pribadi," ujar Yasyfa.  

Dengan aktivitas yang padat, Yasyfa harus bijak mengelola waktu. Ia menggunakan Metode Eisenhower Matrix, yang dimana ini adalah sebuah metode manajemen waktu yang membantunya menentukan prioritas berdasarkan urgensi dan kepentingan. Jadwal harian yang terperinci juga menjadi kunci agar semua kegiatan, termasuk perkuliahan, organisasi, dan kompetisi, dapat berjalan beriringan tanpa saling mengganggu. Namun tidak hanya terfokus dengan jadwal yang padat ia juga perlu menyisihkan waktunya untuk beristirahat. Meski sibuk, Yasyfa tidak lupa untuk menyediakan waktu istirahat dan bersenang-senang. Baginya, keseimbangan adalah hal penting untuk menjaga kesehatan mental dan semangat dalam berkarya.

"Selain itu, aku juga selalu menyediakan waktu untuk istirahat dan bersenang-senang agar tetap seimbang," tambahnya.  

Keaktifannya di berbagai kegiatan tidak hanya menghasilkan prestasi, tetapi juga memberikan pelajaran hidup yang berarti. Bertemu dan bekerja sama dengan banyak orang, menghadapi tantangan, serta memimpin organisasi telah membentuk Yasyfa menjadi pribadi yang lebih dewasa dan bijaksana.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline