Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Nabil M

Mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta

Peran Akhlak dan Tasawuf dalam Membentuk Generasi Muda yang Berkarakter

Diperbarui: 8 Desember 2024   17:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

Generasi muda sebagai penerus bangsa memiliki peran yang sangat penting. Untuk melahirkan generasi muda yang berkualitas, diperlukan pondasi yang kuat, salah satunya adalah akhlak dan tasawuf. Akhlak dan tasawuf merupakan dua konsep dalam Islam yang saling melengkapi, di mana akhlak mengajarkan tentang etika, sedangkan tasawuf lebih fokus pada pendekatan spiritual. Akhlak dan tasawuf memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter generasi muda.
Pertama, akhlak mengajarkan nilai-nilai luhur seperti kejujuran, amanah, tanggung jawab, dan toleransi. Nilai-nilai ini menjadi pedoman hidup yang akan membentuk kepribadian yang kokoh. Dengan memiliki akhlak yang baik, generasi muda akan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan sosial, baik di keluarga, sekolah, maupun masyarakat.
Kedua, tasawuf mengajarkan pentingnya menjaga hati dan pikiran agar selalu bersih. Melalui berbagai ajaran spiritual seperti dzikir, muraqabah, dan mujahadah, seseorang dapat mencapai ketenangan hati dan mampu mengendalikan diri. Hal ini penting bagi generasi muda yang hidup di era modern ini. Dengan hati yang tenang, generasi muda akan lebih pintar dalam mengambil keputusan.
Ketiga, akhlak dan tasawuf mengajarkan tentang pentingnya hubungan dengan Allah SWT. Dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT, seseorang akan merasa lebih berarti dan memiliki tujuan hidup yang jelas. Hal ini akan memotivasi generasi muda untuk selalu berbuat kebaikan dan menghindari perbuatan buruk. Selain itu, hubungan yang kuat dengan Allah SWT juga akan memberikan kekuatan dan ketenangan saat menghadapi segala kesulitan yang ada di kehidupan.
Dalam konteks pembentukan karakter generasi muda, peran keluarga, sekolah, dan masyarakat sangat penting. Keluarga sebagai lembaga pertama dan utama dalam pendidikan karakter harus memberikan contoh yang baik kepada anak-anaknya. Sekolah juga memiliki peran yang strategis dalam membentuk karakter siswa melalui pendidikan agama, pendidikan moral, dan kegiatan ekstrakurikuler yang positif. Masyarakat pun harus menciptakan lingkungan yang positif bagi tumbuh kembangnya generasi muda.Namun, di era globalisasi seperti sekarang ini, generasi muda dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti pengaruh budaya asing yang negatif, perkembangan teknologi informasi yang pesat, dan kemudahan mengakses berbagai informasi. Untuk menghadapi tantangan ini, generasi muda harus memiliki ketahanan diri yang kuat. Akhlak dan tasawuf dapat menjadi benteng pertahanan yang kokoh bagi generasi muda agar tidak terjerumus kedalam hal yang bersifat negatif.
Dalam rangka membentuk generasi muda yang berkarakter, perlu dilakukan berbagai upaya, antara lain:
1.Penguatan pendidikan agama: Pendidikan agama harus diberikan sejak dini dan secara berkelanjutan.
2.Pemberian contoh yang baik: Orang tua, guru, dan tokoh masyarakat harus memberikan contoh yang baik dalam berperilaku.
3.Penciptaan lingkungan yang kondusif: Masyarakat harus menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung tumbuh kembang anak.
4.Pemanfaatan teknologi secara bijak: Generasi muda harus dibimbing untuk memanfaatkan teknologi secara bijak dan positif.
Kesimpulan
Akhlak dan tasawuf memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter generasi muda. Dengan menerapkan nilai-nilai akhlak dan tasawuf dalam kehidupan sehari-hari, generasi muda akan tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia, berintegritas, dan bertanggung jawab. Hal ini sangat penting untuk masa depan bangsa Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline