Lihat ke Halaman Asli

Nabiila Rahma Fauziah

Mahasiswa/UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Mengenal Teori Belajar: Kognitif, Konstruktivisme, Metakognitif, dan Perkembangan Berpikir Anak

Diperbarui: 27 Oktober 2024   07:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

1. Teori Belajar Kognitif

  • Fokus Utama:  

  Teori ini melihat bagaimana kita berpikir, mengerti, dan mengolah informasi yang kita terima.

  • Prinsip Dasar:

  Belajar adalah proses aktif di mana kita membuat pemahaman sendiri lewat pengalaman dan interaksi.

  • Para Tokoh:

  Teori ini dikembangkan oleh tokoh-tokoh seperti Wundt, Lewin, Piaget, dan Bruner.

  • Penerapan dalam Kelas:

  Guru sebaiknya menciptakan lingkungan yang membuat siswa berpikir kritis, mengajak mereka menemukan jawaban sendiri, dan memahami ide-ide yang lebih abstrak.

2. Konstruktivisme

  • Fokus Utama:

  Siswa berperan aktif dalam membentuk pemahaman mereka sendiri dengan cara berinteraksi dengan lingkungan dan orang lain.

  • Prinsip Dasar:

  Pengetahuan itu tidak sekadar diberikan, tapi dibangun oleh siswa sendiri lewat pengalaman dan interaksi.

  • Tokoh:

  Teori ini dikenal lewat pemikiran Vygotsky.

  • Penerapan dalam Kelas:

  Guru berperan sebagai fasilitator, mendorong kerja sama antar siswa, dan menciptakan suasana belajar yang suportif.

3. Metakognitif

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline