Semarang (09/02/2022),Virus Covid-19 yang menyerang Indonesia pada awal tahun 2020 hingga kini belum usai. Terlebih adanya peningkatan gelombang persebaran varian baru virus Omicorn yang membuat masyarakat harus melakukan adaptasi kebiasaan baru sehingga perlu upaya preventif sebagai pencegahan virus Covid-19.
Menanggapi hal tersebut, mahasiswi Undip yang melaksanakan KKN pada hari Sabtu (05/02/2022) berlokasi di RW 01 Kelurahan Bendan Ngisor melakukan sosialisasi gerakan rumah bersih bebas kuman secara door to door. Serta edukasi pemanfaatan daun sirih dan jeruk nipis sebagai desinfektan alami. Daun sirih digunakan sebagai alternatif pembuatan desinfektan alami yang dapat dimanfaatkan sebagai antiseptik untuk membasmi atau menghambat pertumbuhan kuman seperti virus, bakteri, atau jamur.
Pembuatan desinfektan alami dari daun sirih dan jeruk nipis ini sangat mudah dipraktikkan oleh warga di rumah masing-masing dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan. Bahan yang digunakan adalah daun sirih, jeruk nipis dan air. Warga juga dapat melihat prosedur pembuatannya pada kemasan botol desinfektan alami yang telah dibagikan oleh mahasiswi KKN Universitas Diponegoro tersebut. Sedangkan pembagian desinfektan alami itu sebagai bagian kampanye atau sosialisasi dalam penanggulangan penyebaran virus Covid-19.
Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan sosialisasi secara langsung menggunakan media poster dengan begitu warga dapat memahami pentingnya menjaga kebersihan rumah dengan cara melakukan desinfeksi benda-benda di sekitar seperti remote TV, gagang pintu, permukaan meja makan, remote AC, gadget, dan lain-lainnya.
Mahasiswi ini berharap setelah dilakukan sosialisasi dan edukasi gerakan bersih bebas kuman warga kelurahan Bendan Ngisor dapat mengimplementasikan dalam sehari-hari dengan menjaga kebersihan dan membuat desinfektan alami yang bisa dibuat dengan mudah di rumah.
Penulis : Nabiilah Salsabiil --- Fakultas Teknik, Teknik Kimia Universitas Diponogoro
