Lihat ke Halaman Asli

Era Kecerdasan Buatan (AI) dalam Literasi Informasi

Diperbarui: 9 Juli 2023   22:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Pentingnya literasi informasi di era digital tidak dapat diabaikan, karena pada zaman sekarang akses terhadap informasi begitu sangat mudah kita terima melalui internet. Dalam era digital, di mana masyarakat dipenuhi dengan berbagai informasi dari berbagai sumber, literasi informasi menjadi keahlian penting untuk membedakan informasi yang akurat dan dapat dipercaya dari sumber yang tidak benar atau bias, di mana pada era ini hoaks, berita palsu serta konten yang tidak akurat menyebar dengan cepat, juga ancaman keamanan yang meraja lela seperti peretas atau penipuan online, serangan siber dan pencurian identitas membuat seorang individu sangat penting untuk memeliki kemampuan literasi informasi. Literasi infomasi merupakan suatu kecakapan dalam diri seseorang untuk dapat mengakses, mengevaluasi, menggunakan, dan berkontribusi pada informasi secara efektif. Sehingga dapat melindungi diri sendiri dan mengurangi resiko menjadi korban kejahatan digital.

Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) merupakan bidang studi dan pengembangan computer yang bertujuan untuk menciptakan system yang memiliki kemampuan melakukan tugas untuk mempermudah manusia di kehidupan. AI melibatkan penggunaan algoritma dan model matematika kompleks untuk memungkinkan computer belajar dari data, menarik kesimpulan, dan membuat prediksi atau membuat keputusan secara otonom. Hubungan antara kecerdasan buatan dan literasi informasi terletak pada peran dalam mempengaruhi car akita mengakses, mengevaluasi, dan menggunakan informasi di era digital.

Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) telah membawa perubahan yang sangat signifikan dalam lanskap informasi. Seperti pengumpulan data yang lebih cepat dan luas sehingga membuat akses lebih mudah terhadap informasi serta peningkatan pencarian dan penyaringan informasi yang lebih relevan dan akurat, sehingga pengguna dapat mengakses informasi yang bermanfaat. Algoritma yang digunakan. Dalam penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam literasi informasi juga dapat melibatkan tantangan dan kekhawatiran yang berpengaruh untuk individu seperti penyebaran berita palsu, masalah privasi dan keamanan data karena penggunaan AI melibatkan pengumpulan data pengguna, sehingga beresiko disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab. Lalu banyaknya kekhawatiran bahwa pengunaan AI juga dapat menggantikan peran manusia dalam berbagai aspek kehidupan.

Maka dari itu perlunya pendekatan sabagai bentuk pentingnya literasi informasi bakal meningkatkan pemanfaatan dan pemahaman tentang kecerdasan buatan yang dimulai dari Pendidikan literasi informasi, pendidikan literasi informasi harus mencakup pemahaman tentang kecerdasan buatan. Menyertakan pengetahuan tentang bagaimana AI bekerja, pengaruhnya dalam penyediaan informasi, dan keterampilan analisis kritis dalam menggunakan hasil AI. agar individu bijaksana dalam mencari, mengevaluasi dan menggunakan informasi.

Penggunaan AI dalam pendidikan akan semakin berkembang. AI akan digunakan untuk menyediakan rekomendasi pembelajaran yang lebih efektif, dan pengukuran kemajuan yang akurat dalam literasi informasi. Secara keseluruhan, pengembangan kecerdasan buatan berdampak signifikan terhadap literasi informasi. Kecerdasan buatan memiliki potensi untuk membantu orang memperoleh, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara lebih efisien dan cerdas serta untuk mengatasi tantangan dan masalah terkait informasi di era digital.

Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) memiliki kekuatan besar untuk meningkatkan literasi informasi di era digital. Dengan kemampuan AI dalam memfilter, menganalisis, dan menyajikan informasi, kita dapat mengoptimalkan aksesibilitas, kualitas, dan pemahaman informasi yang kita terima. Namun, tantangan seperti penyebaran berita palsu, dan privasi data juga perlu diatasi. Dengan mengadopsi rekomendasi ini, kita dapat mendorong penggunaan kecerdasan buatan yang bijaksana dan bertanggung jawab dalam meningkatkan literasi informasi di era digital. Hal ini akan memberdayakan individu untuk menjadi pengguna informasi yang kritis, cerdas, dan terinformasi secara akurat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline