Lihat ke Halaman Asli

Pusphoria #4 sebagai Puncak Lustrum SMAN 5 Yogyakarta

Diperbarui: 3 November 2024   18:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar milik sendiri

Gambar milik sendiri

Setiap lima tahun sekali SMAN 5 Yogyakarta mengadakan konser musik sebagai puncak dari peringatan Lustrum SMAN 5 Yogyakarta yang di kenal sebagai Puspanegara Euphoria atau Pusphoria. Pusphoria pertama kali diselenggarakan pada tahun 2009 dengan mengundang Shaggydog dan The Sigit. Pusphoria #2 diselenggarakan lima tahun setelahnya, yaitu tahun 2014, dengan mengundang Maliq & D'Essentials dan RAN. Lalu Pusphoria #3 diselenggarakan pada tahun 2019 dengan mengundang Raisa dan Tulus.

Tahun ini, diselenggarakan Pusphoria #4 pada tanggal 27 Oktober di Lapangan Panahan Kenari Yogyakarta. Pusphoria #4 mengundang guest star lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya, yaitu Paul Partohap, The Changcuters, JKT 48, dan Tulus. Guest star yang keren-keren ini mengundang banyak minat masyarakat dari berbagai kalangan, bahkan antrian sebelum masuk venue mengular hingga pintu masuk parkiran. Ternyata, menurut jogja.tribunnews.com dari wawancaranya dengan ketua panitia Pusphoria #4, tiket yang dijual tembus hingga 12.000.

Gambar milik sendiri

Acara dibuka dengan penampilan Padz Band, lalu Paul Partohap dengan genjrengan gitarnya yang syahdu. Setelah break salat, penampilan dilanjutkan oleh The Changcuters yang sangat membakar semangat para penonton. Kemudian JKT 48 yang mengundang ramai tepuk tangan dari Wota. Terakhir, Tulus dengan suara emasnya yang berpadu dengan suara para penonton. Selain penampilan dari musisi-musisi ternama tersebut, ada juga penampilan dari Y.K.C.H dan Puspanegara Project.

Salutnya, walaupun banyak penonton yang masih mengantri, keberlangsungan Pusphoria #4 ini tetap berjalan tepat waktu sesuai dengan rangkaian acara yang sudah dibagikan pada laman instagram Pusphoria. Penonton juga tertib mengantri, kondusif saat konser dimulai, dan menaati peraturan dari panitia konser.

Selain itu, terdapat berbagai bazar makanan enak yang dapat memanjakan lidah para penonton, sayangnya masih banyak penonton yang kurang peduli terhadap sampah makanan milik mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline