Oleh: Nabigha Ajda Hendani
Malam gelap menjelma terang
Bayangan raut wajah itu masih terlihat tenang.Â
Kamu singgah pada hati bersemayam.Â
Masuk melesat menusuk relung hati terdalam.Â
Waktu merubah hari lambat merambat.Â
Terasa lama karena ketiadaan terpuja.Â
Terlintas menerus tak mau menghilang.Â
Bayangan raga itu menghantui tak kira.
Upaya menutup rapat tentangmu di sana.Â