Lihat ke Halaman Asli

Puisi : Menenggelamkan kerinduan di malam purnama

Diperbarui: 20 Januari 2025   08:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rindu itu dalam tapi aku harus mampu menenggelamkan.

                 Oleh: Nabigha Ajda Hendani

Malam gelap menjelma terang

Bayangan raut wajah itu masih terlihat tenang. 

Kamu singgah pada hati bersemayam. 

Masuk melesat menusuk relung hati terdalam. 

Waktu merubah hari lambat merambat. 

Terasa lama karena ketiadaan terpuja. 

Terlintas menerus tak mau menghilang. 

Bayangan raga itu menghantui tak kira.

Upaya menutup rapat tentangmu di sana. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline