Lihat ke Halaman Asli

Nabial C G

Apoteker/Penikmat Film/Pembaca buku/Penikmat hal-hal unik

Trailer Film Kembang Api (2023), Kisah Aneh, Unik, dan Pilu

Diperbarui: 23 Februari 2023   14:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poster film Kembang Api (2023). Foto: Falcon Pictures

Apa jadinya jika ada 4 orang yang ingin mengakhiri hidup merek secara bersama-sama tapi, terjebak dalam lingkaran waktu?

Ini adalah kisah dari film Kembang Api yang diproduksi oleh Falcon Picture dan disutradarai oleh Herwin Novianto ,ditulis oleh Yoshio Kato dan Alim Sudio.

Falcon Picture selaku rumah produksi sepertinya ingin memberikan warna baru dalam dunia perfilman Indonesia. Film yang direncanakan akan rilis pada 2 Maret 2023 ini dibintangi oleh Marsha Timothy, Ringgo Agus Rahman, Donny Damara, dan Hanggini

Secara premis film ini menarik untukku 4 orang yang sepakat untuk mengakhiri hidup mereka secara megah yaitu dengan menggunakan kembang api skala besar. 

Namun ternyata niatan mereka gagal, gagal, dan gagal. Mereka terjebak dalam time loop yang dimana mereka kembali mengulang hari dimana mereka bertemu pertama kali. 

Tema seperti ini cukup berisiko karena, banyak tindakan yang mengarah atau memberikan dorongan untuk bunuh diri. 

Dalam trailernya yang tidak lebih dari satu menit kita diperlihatkan walaupun mereka semuanya sama-sama sudah tidak memliki niatan untuk hidup rasa empati antar sesama masih ada. 

Cast film Kembang Api (2023). Foto: IDN TIMES

Salah satu dari mereka masih belia karakter yang diperankan oleh Hanggini. Terlihat dalam trailer dirinya mendapatkan naseha atau teguran karena, masih mudah dan memiliki masa depan yang cerah. Namun tetap saja mereka melanjutkan niatan mereka yaitu bunuh diri dengan meledakkan kembang api. 

Sekilas terlihat juga ada quote Urip Iku Urup (Hidup itu Nyala), sebuah kalimat yang filosofis dan memiliki makna yang dalam. Makna dari kata itu tidak lain, bahwa kita dilahirkan di dunia ini bukan untuk berdiri sendiri, berkuasa dan semua hanya untuk diri sendiri, akan tetapi kita lahir untuk saling memberi, saling menolong dan saling membantu sesama tanpa ada rasa pamrih.

Sebuah kalimat filososfis yang digunakan secara terbalik dalam film ini. Terlepas dari itu semuanya rasanya film ini menarik untuk diketahui dan ditonton. Ada rasa penasaran yang besar setelah menonton trailernya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline