Lihat ke Halaman Asli

Nabial C G

Apoteker/Penikmat Film/Pembaca buku/Penikmat hal-hal unik

Harta, Tahta, dan Om Duta

Diperbarui: 1 November 2022   14:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kolase foto Akhdiyat Duta Modjo, vokalis Sheila on 7 via kompas.com 

Akhdiyat Duta Modjo atau sering dipanggil Duta adalah vokalis band Sheila 0n 7 yang selalu dielu-elukan oleh semua perempuan Indonesia. Duta atau Om Duta panggilan hangat dari beberapa warganet memiliki pesonanya tersendiri. Om Duta sudah menikah dan memiliki dua orang anak.

Karir musik Om Duta dimulai sejak tahu 1996 membentuk band dengan nama Sheilagank dan berubah menjadi Sheila on 7 setelah masuk label rekamana pada tahun 1998. Album pertama dari Sheila on 7 meledak di pasaran, dan tidak hanya di Indonesia saja
Sheila on 7 dikenal di berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei. 

Om Duta menjadikan definisi semakin tua semakin jadi. Sosok yang dikagumi sedari dulu. Terlepas dari lagu-lagunya Om Duta memang seorang pria biasa nan sederhana tidak neko-neko. Pesona kesederhanaan dan sosok seorang bapak inilah yang menjadikan Om Duta sebagai sosok dicintai banyak orang terutama para wanita.

Selain itu juga Om Duta merupakan panutan untuk para kaum pria Indonesia. Bersikap sederhana, sayang keluarga. Kualitas yang cukup jarang kita temui belakangan ini. Belum lagi isu-isu perselingkuhan yang cukup ramai belakangan ini, dan sosok yang menjadi sorotan ialah pria.

Om Duta bukti nyata kalau sosok pria yang sederhana sudah cukup untuk di hidup ini. Tidak perlu memiliki keglamoran yang hakiki. Terkadang kita lupa akan hal itu. Melihat pencapaian banyak individu. Memperlihatkan pencapaiannya dan menunjukkan barang-barangnya demi apa? demi pengakuan yang semu. 

Mari kita ambil contoh kejadian Indra Kenz. Ya kasus flexing yang sempat menggemparkan Indonesia. Tidak sedikit korban dari perbuatan flexingnya. Kita terkadang menlihat apa yang ingin kita lihat, dan tanpa disadari hal itu semu belaka. Sekarang ia berada dalam bui. 

Kita melupakan hal penting dalam hidup berproses dan bertumbuh. Sosok itulah yang aku lihat dari Om Duta. Ia pribadi sederhana nan menyenangkan bukan berasal dari daerah perkotaan, hanya pria daerah yang dulu sempat dipandang sebelah mata. Dan pada akhirnya ia bertumbuh dengan menghasilkan karya yang selalu kita ingat. Jangan lupa kalau Om Duta merintisnya sejak 1996, periode waktu yang tidak singkat. 

Jadi wajar saja Om Duta menjadi idaman bagi semua individu di Indonesia. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline