The King's Man adalah salah satu film terkeren yang pernah aku tonton. Walaupun telat menonton dari tanggal rilisnya dulu aku ingin berbagi opini saja, dan sedikit mengulas film yang satu ini.
Tidak mengandung SPOILER agar tidak mengganggu pengalaman menontonnya.
Bagi yang sudah mengikuti waralaba King's Man tentu tidak asing dengan premis ceritanya, dan organisasinya namun The King's Man (2021) ini berlatar cerita awal mula terbentuknya organisasi independen ini. Dalam film ini mengisahkan alasan dari terbentuknya, kemudian bagaimana terbentuknya?, dan siapa yang membentuknya? semua pertanyaan tadi terjawab dalam film ini.
Sepertinya sang sutradara cukup terampil nan detail dalam meringkas cerita dari film ini, terkesan rapi, minim cacat.
Latar belakang waktu pada film ini bermula pada tercetusnya perang dunia pertama. Kisah dari film ini seperti alternatif sejarah dunia, plot ceritanya bertema What If perang tersebut tercetus karena, ada organisasi kriminal independen, terstruktur rapi, dan progresif.
Bahkan lakon dalam film ini perwujudan dari tokoh sejarah yang ada, tentu berpusat pada Inggris Raya yang dimana pada kisah ini sebagai protagonisnya.
The King's Man (2021) tidak hilang sentuhannya, masih ada ciri khasnya. Walaupun latar waktunya mundur kebelakang. Untuk kali ini aspek drama yang ditampilkan begitu penuh konflik yang bisa jadi menggugah perasaan kita. Walaupun penuh drama, namun ada selipan komedi yang mengundang tawa. Ada beberapa dialog, dan adegan yang paripurna mengundang tawa.
Film ini bisa ditonton secara streaming melalui layanan hulu
Tidak bisa menuliskan apa-apa lagi ditakutkan, malah SPOILER. Aku merekomendasikan film ini untuk ditonton. Tidak akan ada rasa penyesalan untuk meluangkan waktu sejenak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H