Chromebook Laptop adalah jenis komputer baru dirancang untuk membantu menyelesaikan berbagai aktivitas dengan efisien. Chromebook menjalankan ChromeOS, sistem operasi dengan penyimpanan cloud, dan juga memiliki fitur bawaan terbaik dari Google, serta memiliki keamanan berlapis.
Chromebook merupakan tipe laptop baru yang sempat menjadi topik pembahasan hangat di kementerian pendidikan. Pada saat itu sempat dikritik dengan anggaran besar namun spesifikasi yang minim.
Padahal menurut peneliti gadget dari Gatorade Lucky Sebastian yang dikutip dari katadata
Langkah Kemendikbud Ristek memilih laptop jenis Chromebook untuk pelajar sudah tepat. "Jenis ini sudah teruji dan cocok digunakan pelajar," kata Lucky kepada Katadata.co.id, Kamis (5/8). Laptop Chromebook juga tidak memerlukan spesifikasi berat. Alhasil, penggunaan aplikasi diklaim lebih lancar.
Operating Sistem yang dipakai oleh Chromebook berbasis ChromeOS yang dimana masyarakat Indonesia sudah terbiasa dengan OS Windows.
Chromebook memang diperuntukan untuk kegiatan yang esensial semata. Memang tidak diperuntukkan untuk untuk hal lain seperti gaming.
Ditambah lagi banyak fitur dari Chrome sudah mendukung untuk pelajar contoh saja Google Classroom. Mungkin permasalahan yang akan terjadi adalah tidak terbiasa menggunakan saja. Banyak fitur dari Chrome yang menunjang produktivitas.
Perihal ini sebenarnya sama saja dengan penggunaan Zoom untuk menggantikan rapat luring.
Kemudian apakah Chromebook cocok untuk pekerja?. Hal ini tentu tergantung dari jenis pekerjaan yang dimiliki. Semisal pekerjaan sebagai editor video tentu laptop yang satu ini jauh dari kualifikasi. Kemudian yang masih sering menjadi permasalahan adalah bisakah digunakan tanpa jaringan internet? jawabannya tentu bisa. Kita bisa menggunakan aplikasi yang siap digunakan saat offline untuk terus menggunakan Chromebook saat tidak ada koneksi internet. Berikut beberapa contohnya:
Membaca dan menulis email dengan Gmail Offline
Menulis catatan atau membuat daftar dengan Google Keep