Major Payne adalah sebuah film komedi asal Amerika Serikat yang rilis pada tahun 24 Maret 1995 disutradarai oleh Nick Castle, ditulis oleh dan dibintangi oleh Damon Wayans. Film ini dibintangi oleh Karyn Parsons, Steven Martini dan Michael Ironside. Film ini juga merupakan hasil remake dari film 1955 The Private War of Major Benson, yang dibintangi oleh Charlton Heston.
Film yang satu ini merupakan film masa kanak-kanak ku. Aku ingat menonton film ini di stasiun swasta televisi nasional. Film memang diperuntukkan untuk anak-anak. Kekocakan, tingkah laku anak-anak yang enggan disiplin. Film ini bercerita tentang ekstrakurikuler militer sekolahan, atau di sana disebut juga dengan klub sekolahan.
Hal ini yang melatar belakangi kisah dari film ini. Konflik pada cerita ini adalah seorang Mayor bernama Benson Payne yang gila perang, tentunya dengan artian yang lebih halus. Sejak kecil Major Payne memang dididik dengan ala militer yang membuat ia sulit berinteraksi dengan warga sipil.
Karena ada permasalahan di kesatuannya ia ditugaskan untuk melatih klub miter anak-anak di sekolah. Keseruan dimulai seorang tentara dengan paras tegal nan nyentrik bertemu dengan anak-anak di masa-masa pemberontak.
Sosok antipati Mayor Payne bertolak belakang dengan apa yang diinginkan anak-anak. Sosok figur pemimpin yang patut dicontoh dan ditiru. Sedangkan Mayor Payne seorang tentara yang pola pikirnya militer.
Berjalannya film cukup mudah untuk diikuti ya khas komedi anak-anak Amerika tentunya banyak aksi yang cukup berbahaya namun, dikemas dengan lembut. Walau film ini memang untuk anak-anak tapi, nyatanya film ini banyak hikmah yang bisa dipetik. Sosok Mayor Payne yang keras dengan corak militernya hilang sosok seorang Ayah. Maka dari itulah ia tidak tahu caranya memperlakukan anak-anak dengan cara yang benar.
Saat dewasa banyak hal yang kita sadari terasa telat namun kesadaran itulah yang kita perlukan. Mayor Payne yang hilang figur Ayah dan keluarga ternyata menginginkan sebuah keluarga yang hangat. Itulah hikmah dari film ini bisa jadi kita pun sama saat ini. Tanpa sadar kita melupakan hal-hal yang penting, dan terkadang kita menyadari hal yang penting walau terasa telat tapi, menurutku tidak apa dengan begitu kita tahu dan bisa membenahinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H