Sedang menjadi topik hangat seorang peretas dengan akun nama Bjorka meretas Kominfo. Hal unik adalah banyak netizen Indonesia yang pro terhadap si peretas. Entah kenapa netizen kontra pada Kominfo.
Pada kejadian seperti ini sepertinya sedikit aneh kalau banyak netizen pro pada peretas digital. Kemampuan meretas data adalah hal yang cukup sulit untuk bisa dilakukan oleh banyak orang. Harus memiliki keahlian tersendiri. Meretas data adalah tindakan yang ilegal.
Sudah barang tentu yang dilakukan Bjorka adalah tindakan melanggar hukum. Akan tetapi hal yang cukup aneh adalah banyak yang pro kepadanya.
Hal ini menunjukkan kalau masih banyak netizen yang krisis kepercayaan pada pemerintahan. Ditambah lagi dengan pemblokiran Kominfo pada waktu lalu.
Hal yang cukup dilematik sebenarnya. Tindakan yang dilakukan Bjorka tidak bisa dibenarkan dalam sudut pandang apapun.
Jika ia bisa meretas instansi suatu negara bagaimana jadinya kalau ia meretas data pribadi kita sendiri?
Mungkin bisa jadi yang dilakukan oleh Bjorka seperti tindakan Robin Hood namun tidak menggunakan panah melainkan Keyboard. Bisa jadi ia adalah Robin Hood Cyber masa kini.
Itu tanggapan yang aku lihat dari beberapa postingan yang ada di sosial media. Tanggapan para netizen sangat mengapresiasi tindakannya.
Ya bisa jadi hal ini adalah peringatan bagi kita semuanya era digital harus bijak dalam bersikap. Sepertinya juga Kominfo perlu berbenah karena, era digital seperti ini perlu memiliki cara komunikasi yang baik, dan tentunya meregulasi kebijakan yang membuat masyarakat lebih baik.
Berharap semuanya bisa teratasi dengan baik. Dan berharap kedepannya bisa semakin baik bagi kita semuanya.