Lihat ke Halaman Asli

Nabial C G

Apoteker/Penikmat Film/Pembaca buku/Penikmat hal-hal unik

Tanya Jawab tentang Pertanyaan yang Ada pada Seminar Proposal Skripsi

Diperbarui: 6 September 2022   03:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by Vasily Koloda on Unsplash   

Dari pengalaman yang sudah 2 kali ujian proposal penelitan aku ingin berbagi pengalaman terkait proposal penelitan terutama untuk mahasiswa yang sedang skripsian. Menurutku ada beberapa pertanyaan yang mirip-mirip, dan menurutku sudah semestinya ditanyakan. Pertama mungkin seputar atau memperjelas kenapa penelitian kalian perlu dilakukan. 

Apa alasan kamu meniliti ini? / Kenapa hal ini perlu diteliti?

Tentu bagi kalian yang sedang atau akan melaksanakan seminar proposal skripsi perlu menjawab pertanyaan ini dengan literatur atau data yang jelas, dan tentunya menggunakan data bukan berdasarkan katanya si itu atau si dia. Kemudian yang kedua adalah 

Apa alasan menggunakan metode ini?.

Mungkin pertanyaan seperti inilah yang sering muncul saat seminar proposal, atau pertanyaan sejenis. Secara umum mempertanyakan kenapa kita menggunakan metode itu. 

Walaupun saat presentasi kita sudah memaparkan. Tetap saja para penguji mempertanyakan, bahkan ada yang membandingkan dengan metode lainnya.

Tujuannya sederhana, yakni untuk mengetahui seberapa banyak pemahaman kita, seberapa siap kita untuk melakukan penelitian karena, metode penelitian merupakan pilar dalam penelitian.

Untuk pengalaman ku, saat seminar proposal setelah usai sesi tanya jawabnya atau diuji aku banyak mendapatkan masukan dan rekomendasi dari pembimbing, dan penguji untuk penelitian ku. Bisa terkait metode, bisa terkait redaksional, bisa terkait pengurusan izin, bisa terkait jumlah sampel, bisa terkait pustaka mana yang tepat, dan lain-lainnya.

Jadi bagi yang mau, atau akan seminar proposal tidak perlu takut apalagi gusar. Selain nanti diujikan kalian juga akan mendapatkan masukan untuk penelitian kalian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline