Lihat ke Halaman Asli

Si Penonton Layar

Penikmat Film/Pembaca buku/Penikmat hal-hal unik

Batu Tawas adalah Batu Bertuah yang Sebenarnya

Diperbarui: 4 September 2022   06:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

demibumi.id Tawas

Batu Tawas sering digunakan sebagai pemutih air di daerah tertentu. Namun khasiat lainnya batu tawas bisa dipakai untuk penghilang bau badan. Pertama kali mendengarkan nama tawas dari ibu sendiri. 

Kata ibuku tawas bisa buat bau badan atau ketiak hilang. Dari sana aku sekedar tahu saja belum mempraktekkan. 

Karena mengikuti trend yang ada penghilang bau ketiak atau deodorant pertama ku jenis roll on. Wanginya cukup buat nyaman tapi pakainya buat lengket di baju. 

Karena ada kandungan wax atau lilin pada deodorant yang aku pakai hasilnya baju ku pada bagian ketiak ada bercak-bercak putihnya. Ya tentu saja susah dihilangkan. Dari kejadian itu aku beralih pada spray atau semprot untuk penggantinya. 

Memang selama pemakaian biang keringat pada ketiak tidak ada tapi bau menyengat dari deodorant jenis ini cukup membuat pusing. Pada akhirnya aku hanya menggunakannya saat acara tertentu saja. 

Untuk menghindari bau badan yang ditakutkan aku menggunakan parfume saja. Tapi, memang aktivitas tidak ada yang bisa menebak memang aku membutuhkan deodorant untuk terhindar dari bau ketiak. 

Pertama kali melihat orang pakai batu tawas saat aku praktek lapangan kebetulan aku sekamar dengan teman. Jadi saat dia selesai mandi ia pakai batu tawas. Tentu dengan rasa penasaran yang tinggi aku tanya itu apa? bentuknya seperti bongkahan batu yang pecah tidak rata. 

Dari situ ia jelaskan kalau itu tawas gunanya untuk pengganti deodoran. Dari sana aku mulai tertarik. Akan tetapi bentuk batu tawas yang dia pakai runcing tidak beraturan sepertinya tidak nyaman bila di letakkan di ketiak yang memiliki kulit yang cukup tipis. 

Memang semesta atau algoritma internet selaras. Ada iklan internet tentang batu tawas ini. Ada saja orang yang mengkomersilkan barang yang satu ini. Batu tawas yang ditawarkan sudah dibentuk pipih berbentuk kubus tanpa runcing. Marketingnya bagus menjawab keresahan pembeli. 

Semenjak itu aku mulai rutin pakai tawas. Cara pakai cukup mudah sehabis mandi tinggal gosokkan saja pada bagian ketiak yang masih lembab. Bau ketiak hilang tidak menimbulkan bekas, dan cukup awet untuk penggunaan jangka panjang. Tentu ini kabar gembira untuk anak kos bukan. 

Dan adakah dari pembaca yang menggunakan tawas sebagai pengganti deodorant?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline