Lihat ke Halaman Asli

PMM UMM 87 Memanfaatkan Potensi Desa dalam Pembuatan Disinfektan dan Hand Sanitizer

Diperbarui: 10 Agustus 2021   18:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Kondisi Pandemic covid-19 saat ini yang terus meningkat, membuat semua masyarakat menjadi khawatir akan kondisi kesehatanya, dimana sesuai dengan kebijakan pemerintah sendiri bahwa semua masyarakat harus melakukan prokol kesehatan untuk mencegah adanya penyebaran covid-19 yang saat ini terus meningkat. Jum'at 06 Agustus 2021 pukul 16.00 WIB Mahasiswa PMM UMM Gelombang 12 Kelompok 87 dengan DPL Ibu I'anatut Thoifah, M.Pd.I mengadakan kegiatan penyuluhan dan sosialisasi bersama warga RW 1 Dusun Precet Desa Sumbersekar Kecamatan Dau Kabupaten malang dengan tema "Memanfaatkan Potensi Desa dalam Pembuatan Desinfektan dan Handsanitizer" dimana kegiatan penyuluhan ini dihadiri dengan warga dusun precet rw 1 sekitar 15 orang yang tentunya sudah melakukan protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak dan memakai handsanitizer yang kami bagikan.

Dusun precet desa sumbersekar ini merupakan salah satu desa yang ada dikecamatan Dau dimana masyarakat pedesaan tersebut umunya memiliki mata pencaharian pada sektor pertanian yaitu sebagai petani tanaman jeruk. Oleh karena itu muncul sebuah ide serta inovasi oleh mahasiswa PMM UMM 87 untuk memanfaatkan potensi desa yaitu tanaman jeruk sebagai bahan alami dari pembuatan Desinfektan dan Handsanitizer. Hal ini sesuai dengan penelitian  Ningrum, 2017 mengatakan bahwa tanaman jeruk merupakan  tanaman yang daunya memiliki kandunagn senyawa kimia alkoloid, polifenol, minyak atsiri, tanin dan flovonoid yang mempunya efek farmakologis sebagai antiseptik dan dapat berfungsi sebagai desinfektan serta bioinsektisida.

Dengan adanya program kerja tersebut harapanya dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai cara pembuatan desinfektan dan handsanitizer dengan memanfaatkan potensi desa. Setelah dilakukanya penyuluhan dan sosialisasi tersebut respon masyarakat sangat baik dimana hal ini dapat dilihat dari masyarakat yang aktif bertanya seperti bagian apa dari tanaman jeruk yang dipakai, apakah semua tanaman jeruk bisa dipakai dalam pembuatan desinfektan dan handsanitizer dan lainya.

Ziska Handayani (Mahasiswa PMM 87) menyatakan bahwa "Bagian daun jeruk yang paling umum digunakan,beberapa hasil penelitian sebelumnya juga mengatakan bahwa pembuatan ekstrak daun jeruk ini menyebabkan enzim-enzim pada bakteri menjadi inaktif selain itu semua jenis-jenis jeruk juga dapat digunakan sebagai bahan alami pembuatan disinfektan dan handsanitizer"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline