Lihat ke Halaman Asli

Eco Enzyme MTs Negeri 6 Bantul Jadi Pusat Perhatian Kunjungan Studi Tiru

Diperbarui: 24 Januari 2024   11:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siswa MTs Negeri 6 Bantul berperan aktif menjelaskan hasil karya eco enzyme kepada para tamu kunjungan studi tiru. (dok.pri)

Bantul (MTs Negeri 6 Bantul) - Keunikan dan manfaat eco enzyme kembali menjadi sorotan dalam kunjungan studi tiru dari Kantor Kementerian Agama Kota Sawahlunto Sumatera Barat di MTs Negeri 6 Bantul pada hari Selasa (23/01/24). Siswa MTs Negeri 6 Bantul, Adzka, Ade Latita dan Fida turut ikut berperan aktif dalam menjelaskan hasil karya eco enzyme kepada para tamu. Hal ini menjadi wadah yang tak hanya memamerkan kreativitas siswa, tetapi juga menjelaskan betapa pentingnya ramah lingkungan dan kesadaran lingkungan.

Adzka, Ade Latita dan Fida dengan antusias memaparkan proses pembuatan eco enzyme, produk ramah lingkungan yang telah berhasil dikembangkan di madrasah. Para siswa tersebut dengan penuh semangat menjelaskan manfaat dan potensi penggunaan eco enzyme dalam berbagai bidang, mulai dari pertanian, kesehatan hingga kebersihan lingkungan sekitar. "Eco enzyme adalah langkah kecil kami untuk membantu menjaga lingkungan bumi kita," ujar Ade Latita. Para siswa sangat terampil dalam menyampaikan pengetahuan yang dimiliki kepada tamu studi tiru.

Para tamu dari Kantor Kementerian Agama Sawahlunto tampak terpesona oleh pengetahuan mendalam dan antusiasme siswa-siswa MTs Negeri 6 Bantul. Antusiasme tamu studi tiru dari Kantor Kementerian Agama Sawahlunto sangat terlihat ketika salah satu dari mereka begitu fokus memperhatikan penjelasan siswa. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan mencakup berbagai aspek, mulai dari teknis pembuatan eco enzyme hingga manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Siswa MTs Negeri 6 Bantul dengan sigap dan penuh kepercayaan diri menjawab setiap pertanyaan. Kesigapan dan kepercayaan diri para siswa tersebut sebagai cerminan dari pemahaman mendalam terhadap topik tersebut.

Kepala MTs Negeri 6 Bantul, Mafrudah menyampaikan kebanggaannya terhadap peran aktif siswa-siswi dalam menyambut tamu studi tiru. "Siswa-siswi kita tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga mampu berbicara dan berbagi pengetahuan dengan orang lain. Mereka mampu menjelaskan dengan jelas dan meyakinkan sehingga menciptakan kesadaran positif tentang eco enzyme di kalangan para tamu studi. Ini adalah salah satu bukti bahwa pendidikan di MTs Negeri 6 Bantul tidak hanya sejauh buku-buku, tetapi juga memberikan dampak positif pada lingkungan sekitar," ujar Mafrudah.

Kunjungan tamu studi tiru dari Kantor Kementerian Agama Kota Sawahlunto bukan hanya menjadi kesempatan bagi siswa untuk berbagi pengetahuan mereka, tetapi juga menggugah kesadaran akan peran siswa dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui inovasi seperti eco enzyme. Momen ini juga menjadi kesempatan untuk mempererat hubungan antara MTs Negeri 6 Bantul dan Kantor Kementerian Agama Kota Sawahlunto. Harapannya momen ini dapat menginspirasi madrasah-madrasah lain untuk terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan para siswa dalam menjaga lingkungan. (bel)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline