Lihat ke Halaman Asli

Amirudin SAAhmad

Hidup Itu Pilihan

Suara Anak Pesisir dari Ujung Timur Nusantara

Diperbarui: 27 Mei 2020   16:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ini hanyalah Suara anak pesisir dari ujung timur Nusantara

Untuk  Tuan dan puan para pengendali kekuasaan, tuan dan puan sekalian yang terhormat Fenomena Negara di tengah Pandemik Covid 19 saat ini

Seharusnya Pancasila Sebagai ideologi negara, maka nilai-nlai yang yang terkandung di dalam Pancasila menjadi cita-cita normatif di dalam penyelenggaraan negara. Pancasila juga adalah visi atau arah dari penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara

Bukan Dalam Masa Pandemik Covid 19 ini tuan Presiden Malah Menaikkan iuran BPJS.
Seharusnya Tuan Presiden  dapat mematuhi keputusan MA yang telah membatalkan perpres sebelumnya tentang kenaikkan iuran BPJS Kesehatan, bukan kembali  tuan mengeluarkan perpres baru," ini seakan Tuan tidak paham akan penderitaan yang dialami oleh rakyat tuan sendiri. Tapi iya Oh iya ternyata Kini baru ku sadari bahwa

Di beberapa waktu yang lalu ketika BPIP Simbangi para MPR untuk kerja Sama

Dan  ternyata itu hanya untuk Membahas Kenaikan Iuran BPJS dan konsep  Aku Cinta Indonesia yang kemudian Melahirkan Konser Amal BPIP, di tengah Musibah Pandemik Covid 19 yang melanda dunia saat ini, yang dimana seharusnya kita semua harus  mentaati aturan tanpa memandang status, tapi lagi-lagi  kalian sebagai para petinggi-petinggi negara malah menodai nilai-nilai suci yang terkandung di dalam  Pancasila itu sendiri, kenapa-kenapa kenapa dan kenapa? 

Karena di tengah-tengah penderitaan rakyat saat ini dalam menghadapi Pandemik Covid 19. Tuan Presiden malah Menaikkan Iuran BPJS dan Para tuan dan puan MPR bersama BPIP  menggelar  Konser di tengah Pandemik Covid 19 yang melanggar peraturan PSBB dan soscial distanting, kalian semua malah lebih senang menyusahkan rakyat di negeri sendiri dan itu adalah rakyat kalian sendiri, kalian Malah berpesta pora, bersuka cita dan menari-nari di atas penderitaan rakyat.

ya iya dan iya di iya iyakanlah. Sebab mungkin karena kalian adalah pengendali kekuasaan bertapuk kepemimpinan jadi kalian berhak atas apa saja dan ketika kalian melakukan kesalahan cukup dengan menyampaikan permohonan maaf, dan pembelaan terhadap keputusan yang telah kalian ambil, seperti apa yang telah dilakukan oleh ketua MPR di saat konser amal BPIP menuai kontravesi  cukup dengan meminta maaf, juga seperti pembelaan yang oleh salah satu menko  yang mati-matian membela dan mempertahankan keputusan yang telah di keluarkan oleh tuan presiden.

Baiklah Jika memang seperti itu Okelah maaf lahir dan batin nanti kembali di ulangi lagi , semoga kalian yang lebih.Dan kesannya mempersulit rakyat, syarat yang pelit dan berbelit pun membuat masyarakat sulit tetap sehat-sehat saja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline