Lihat ke Halaman Asli

Naala Raudhoh

Universitas Pendidikan Ganesha

Pemanasan Global

Diperbarui: 20 April 2020   11:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

A. PENGERTIAN

Pemanasan global adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi.  Sejak abad ke-20 Intergovernmental Panel on Climate Change atau disebut IPCC menyatakan bahwa terjadi sebagaian besar peningkatan suhu rata-rata global. 

Kemungkinan besar hal ini terjadi yang disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia. Tidak hanya itu aktivitas perindustrian merupakan penyumbang utama pada fenomena pemanasan global. Berikut merupakan penyebab naiknya konsentrasi gas rumah kaca yang disebabkan oleh kegiatan manusia (anthropogenik) antara lain:

1. Pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara dan minyak bumi untuk penggerak mesin dan kendaraan bermotor. Yang menghasilkan emisi gas CO2 dan Nitrogen (NO).

2. Kegiatan pertanian, perternakan, dan dasar laut Arktik menghasilkan emisi gas metana yang berakibat pada naiknya konsentrasi gas metana di atmosfer.

3. Penebangan liar atau deforestation yang disertai pembakaran hutan menghasilkan emisi gas CO2 yang berakibat pada naiknya konsentrasi CO2 di atmosfer.

4. Penggunaan alat-alat pendingin ruangan seperti AC dan Lemari es menghasilkan emisi CFC (Chloro fluoro Carbon) yang berakibat pada naiknya konsentrasi CFC di atmosfer.

5. Penggunaan pupuk kimia dalam pertanian menghasilkan emisi gas nitrogen yang berakibat pada naiknya konsentrasi nitrogen oksida (NO) di atmosfer.

B. DAMPAK

Dampak dari terjadinya pemanasan global adalah sebagai berikut:

1. Ketidakstabilan Iklim

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline