Lihat ke Halaman Asli

3 Alasan Pentingnya Menanamkan Kemampuan Kognitif Anak di Usia Dini

Diperbarui: 28 Maret 2023   23:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seberapa penting ya kemampuan kognitif pada anak usia dini? 

Dalam sistem perkembangan anak usia dini diperlukan adanya penanaman kognitif untuk membantu proses belajar, maka dari itu kita harus mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan kemampuan kognitif!

Kognitif merupakan segala kegiatan intelektual yang menjadikan seorang anak mampu mengaitkan, membandingkan, memikirkan suatu keadaan, sampai anak itu dapat memahami secara perlahan.

Namun kemampuan kognitif sangat berkaitan dengan proses belajar, seorang anak akan memasuki suatu proses yang awalnya tidak mengerti sehingga menjadi mengetahui hal tersebut sampai pandai pada bidang yang minati.

A. Pendapat ahli teori belajar kognitif

Pada teori belajar kognitif ini lebih menitikberatkan proses belajar ketimbang hasil yang didapatkan. Karena seorang anak bukan hanya condong pada hubungan antara stimulus dan respon, tapi juga pada cara anak bersikap untuk meraih tujuan belajarnya

Dan menurut pendapat para ahli teori kognitif adalah sebagai berikut:

1. Menurut Piaget, ialah bagaimana cara anak bersosialisasi dan menafsirkan suatu topik dan peristiwa-peristiwa dilingkunganya.

2. Menurut William dan Susanto, ialah bagaimana cara anak bersikap, berperan, dan seberapa cepat proses anak saat menyelesaikan problem yang sedang dialaminya.

3. Menurut Neisser, ialah pencapaian, pembenahan, dan pengelohaan ilmu pengetahuan.

4. Menurut Drever, ialah penyebutan umum yang mencangkup cara memahami, yaitu tanggapan, evaluasi, pandangan, wawasan, dan pemahaman kata.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline