Lihat ke Halaman Asli

KH Muqtafi Aschal: Kepemimpinan Emil Dardak Luar Biasa

Diperbarui: 30 April 2018   17:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Emil Elistianto Dardak (dokumentasi pribadi)

Dukungan terhadap pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak dalam pemilihan kepala daerah Jawa Timur (Pilkada Jatim) 2018 mendatang terus mengalir dari  Bani Kholil. Kali ini dukungan datang dari pengasuh Ponpes Sirrul Cholil Desa Lerpak Kecamatan Geger Bangkalan, KH Muqtafi Aschal.

Dalam Haflah Akhirussanah ponpesnya, cicit keempat Syaichona Kholil Bangkalan ini memuji kepiawaian Emil dalam memimpin. Menurut KH Muqtafi, Emil dalam kurun waktu singkat mampu mendongkrak salah satu daerah minus di Jatim ke arah yang lebih baik.

Kiai Muqtafi Aschal yang juga dikenal sebagai  Mursyid Muda Assyadzili Bangkalan ini mengatakan bahwa Emil  Dardak memang  sebagai sosok yang ideal dalam mendampingi Khofifah.

"Kita semua sudah tahu kinerja Emil Dardak selama hampir tiga tahun di Kabupaten Trenggalek, salah satu daerah minus di Jawa Timur berhasil diangkat dan diperhitungkan secara nasional. Kepemimpinan mas Emil sangat luar biasa, saya yakin pasangan ini ditakdirkan untuk memimpin Jawa Timur dan menjawab tantangan masa depan," tegas cicit  Mbah Yai Kholil tersebut.

Di tempat yang sama, Emil pun menyampaikan ucapan terima kasih untuk doa dan restu buat dirinya yang datang dari tokoh yang sangar dihormati serta disegani di Madura tersebut.

Kemudian, dalam acara penutupan masa belajar bagi santri menjelang bulan  Ramadan ini,  Emil didaulat pihak pondok untuk menyampaikan gagasannya tentang life skill untuk kalangan pesantren di Bangkalan. Emil pun  dengan senang hati berbagi cerita perjalanan dirinya menuntut ilmu. Mulai meraih doktor di usia 22 tahun, Emil terinspirasi sosok menteri era Presiden Soekarno yang banyak diisi sosok muda.

Meski begitu, rekam jejak pendidikan Suami Arumi Bachsin ini tidak semuanya gemilang, dimana diceritakan dirinya pernah lulus dengan nilai pas-pasan ketika masuk sekolah favorit di Jakarta. Diragukan guru membuat dirinya membalikkan hasil dari masuk sekolah favorit dengan nilai pas-pasan dibalik lulus dengan nilai terbaik dan bisa mendapatkan beasiswa belajar di Singapura.

Banyak kisah inspirasi yang dismpaikan cawagub Jatim ini untuk memacu semangat para santri Pondok Pesantren Sirrul Cholil Bangkalan tersebut. Para santri mengaku sangat terinspirasi dengan sosok Emil. Mereka pun tak melepaskan kesempatan untuk berjabat tangan dan ber-swa foto dengan figur pemimpin muda inspiratif tersebut.

Sowan ke KH Zubair Muntasor

Di hari yang sama, dari Ponpes Sirrul Cholil, Emil pun menuju ke kediaman KH Zubair Muntasor di Bangkalan Madura. Tujuannya untuk bersilaturahmi.  KH Zubair Muntasor adalah salah satu cucu KH Syaikhona Kholil (Mbah Kholil) ulama kharismatik yang telah melahirkan ulama-ulama berpengaruh di Nusantara. Seperti, KH Hasyim Asy'ari, KH Abdul Wahab Hasbullah dan masih banyak lagi.

Dalam sambutan hangatnya, Kiai Zubair ternyata menegaskan dukungan terhadap pasangan Khofifah-Emil.  Karena, pasangan yang didukung oleh para ulama sepuh Jawa Timur ini dinilai sosok yang lahir dan tumbuh besar di NU. "Saya menyatakan Khofifah-Emil sangat layak untuk Jawa Timur," terang KH Zubair.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline