Pada hari senin, 22 Januari 2024 Mahasiswa KKN TIM I 2023/2024 Universitas Diponegoro menjalankan salah satu program kerja yang dilaksanakan yaitu “Penyusunan peta persebaran Sumber Daya Air di Desa Bercak berdasarkan pemutakhiran batas wilayah desa sampai ke batas dusun dan modul panduan pendayagunaan dalam pemenuhan sarana sumber daya air” tujuan dari pembuatan peta persebaran sarana sumber daya air sangat penting untuk mengetahui titik persebaran sumber daya air yang tersebar pada wilayah studi kasus. Peta tersebut dapat digunakan dalam suatu perencanaan khususnya pembangunan daerah. Dengan adanya peta maka akan membuat proses sinkronisasi lebih mudah dan menjadi data untuk mengetahui letak, batas kondisi suatu daerah. Selain itu adanya panduan pendayagunaan dalam pemenuhan sarana sumber daya air dapat membatu dalam proses perencaanaan pemenuhan sumber daya air berdasarkan ketentuan yang ada.
Penyerahan Produk Modul Panduan Rencana Pemenuhan Sarana SDA kepada Pihak Desa Bercak (Dokumentasi Pribadi)
Desa Bercak merupakan salah satu desa yang termasuk dalam bagian dari administrasi Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali. Desa bercak memiliki 3 dusun yang tersebar yaitu dusun bercak kidul, dusun bercak lor karangtengah dan dusun bendobobok. Luas total wilayah Desa Bercak sekitar 376,63 Hektare atau sekitar 6,40% dari seluruh luas wilayah Kecamatan Wonosamodro, adapun batas-batas wilayah Desa Bercak, Sebelah Utara berbatasan dengan Kabuaten Grobogan, Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Juwangi, Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Bojong dan Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Bengle.
Peta Persebaran Sarana Sumber Daya Air Desa Bercak Berdasarkan Pemutakhiran Batas Desa Sampai ke Batas Dusun
Desa bercak memiliki sarana sumber daya air yang berfungsi untuk menunjang kebutuhan air pada masyarakat Desa Bercak. Dalam optimalisasi pada sarana sumber daya air dibutuhkan identifikasi persebaran sarana sumber daya air berdasarkan pemutakhiran batas wilayah desa sampai ke batas dusun dan panduan pendayagunaan dalam pemenuhan sarana sumber daya air. Sehingga hal tersebut dapat dilakukan evaluasi dalam rencana pemenuhan sarana sumber daya air untuk kedepannya sebagai penanganan baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. serta dapat mampu memenuhi kebutuhan air dengan mengutamakan sosial dan prinsip pemanfaatan air.
