Lihat ke Halaman Asli

Stop Bullying!

Diperbarui: 22 Oktober 2023   07:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim medis klikdokter; klikdokter.com

Bullying adalah tindakan agresif yang dilakukan secara berulang oleh satu orang atau kelompok yang lebih kuat pada satu individu tertentu, dengan tujuan untuk menyakiti orang lain dan dilakukan terus menerus.

Bullying biasanya ditujukan untuk individu yang dinilai lebih lemah atau berbeda di antara kebanyakan individu lainnya. Bentuk bullying dapat berupa verbal dan non-verbal.

Bullying verbal biasanya berupa cacian dan umpatan kebencian, sedangkan bullying non-verbal biasanya berupa kekerasan fisik.

Jenis-jenis bullying meliputi:

1. Kontak fisik langsung seperti memukul, mendorong, menggigit, menjambak, mencubit, mencakar, mengunci seseorang dalam ruangan, memeras, dan merusak barang orang lain.

2. Kontak verbal langsung seperti mengancam, mempermalukan, mengganggu, memberi panggilan nama, merendahkan, intimidasi, memaki, dan menyebarkan gosip buruk.

3. Pelecehan emosional seperti menyebabkan stres, kecemasan, atau ketakutan pada korban melalui ancaman, intimidasi, atau penghinaan. Ini bisa mencakup mengancam untuk melukai korban atau mengancam keselamatan serta kesehatan mental mereka.

Bullying dapat menyebabkan gangguan emosional dan kesehatan mental pada korban, seperti kecemasan, depresi, stres, dan kehilangan kepercayaan diri.

Bullying juga dapat menyebabkan isolasi sosial, perasaan kesepian, dan penurunan kualitas hidup secara keseluruhan. Selain itu, bullying dapat menyebabkan cedera fisik pada korban, baik secara langsung melalui pelecehan fisik atau secara tidak langsung melalui stres kronis. Cedera fisik dapat berkisar dari lebam, memar, hingga luka yang lebih serius. Bullying juga dapat menyebabkan penurunan performa akademik pada korban.

Untuk mencegah bullying, perlu dilakukan pendekatan yang holistik, meliputi pendidikan, pengawasan, dan intervensi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline