Lihat ke Halaman Asli

Nindy Prisma

TERVERIFIKASI

buruh di balik kubikel dan penikmat pertandingan olahraga

Tebus Kegagalan di Eropa, Prancis Bangkit untuk Jadi Juara Volleyball Nations League 2022

Diperbarui: 3 Agustus 2022   19:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Prancis lengkapi emas Olimpiade 2020 dengan menjadi juara di Volleyball Nations League 2022| Dok en.volleyballworld.com

France is back...

Mungkin itu yang bisa menggambarkan pencapaian timnas voli putra Prancis di Volleyball Nations League tahun ini.

Usai membawa pulang medali emas Olimpiade untuk pertama kalinya dan ditinggal pensiun sang pelatih Laurent Tillie, Prancis yang sedang berada dalam tren penampilan positif justru harus tersingkir lebih cepat dari Kejuaraan Eropa 2021.

Sang jawara Olimpiade itu tersingkir di babak perdelapan final, kalah telak dari Republik Ceko dengan skor 0-3. Kekalahan yang sungguh di luar dugaan.

Kegagalan di Kejuaraan Eropa coba dilupakan, Prancis mencoba bangkit kembali di VNL 2022 ini dengan skuad yang tak banyak berubah, namun dengan pelatih anyar yakni Andrea Gianni.

Hasilnya, Jean Patry dkk menyajikan penampilan impresif di grandfinal dan jadi juara baru Volleyball Nations League setelah menundukkan Amerika Serikat lewat pertandingan dramatis yang berkesudahan dengan skor tipis 3-2 (25-16, 25-19, 15-25, 21-25, 15-10).

Lolosnya kedua tim ke partai puncak bisa dikatakan cukup mulus. AS lebih dulu memastikan diri ke grandfinal usai mengalahkan Polandia 3-0 (25-22, 25-23, 25-13). Sementara Prancis membuat suporter Italia yang memenuhi Unipol Arena, Bologna tertunduk lesu setelah membungkam tuan rumah juga dengan 3-0 (25-22, 25-20, 25-15).

Pada grandifinal yang berlangsung Minggu, 24 Juli atau Senin dinihari waktu Indonesia. Prancis yang turun dengan skuad terbaiknya langsung memimpin di set 1.

Agresif di serve dan spike, rapatnya block dan floor defense membuat Prancis mendominasi pertandingan dan unggul jauh 20-9 sebelumnya akhirnya menutup set 1 dengan kemenangan 25-16.

Jalannya laga di set 2 tak jauh berbeda, AS yang sejak paruh set 1 memasukan Kyle Russell untuk menggantikan Kyle Ensing di posisi opposite masih tak mampu membendung serangan-serangan Prancis. Bahkan nampak ketika punya peluang untuk mendulang poin, para "tukang gebug" AS justru membuang kesempatan karena spike yang melebar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline