Lihat ke Halaman Asli

Nindy Prisma

TERVERIFIKASI

buruh di balik kubikel dan penikmat pertandingan olahraga

Melawan Keterbatasan, Voli Putri Sumbang Perunggu untuk Kontingen Indonesia

Diperbarui: 24 Mei 2022   18:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim voli indoor putri mengakhir perjalanan SEA Games 2021 dengan menyumbangkan medali perunggu untuk kontingen Indonesia.

Amalia Fajrina dkk kembali berhasil meredam tim voli putri Filipina pada pertandingan yang berlangsung pada Jumat (21/5/2022) di Dai Yen Gym, Quang Ninh, Vietnam.

Pelatih Risco Herlambang menurunkan skuad terbaiknya yaitu Tisya Amallya (setter), Wilda Nurfadhilah dan Shella Bernadetha (middle blocker), Amalia Fajrina dan Ratri Wulandari di posisi outside hitter, Megawati Hangestri sebagai opposite dan libero Dita Aziza.

Tampil percaya diri dan selalu memimpin dalam perolehan angka, Indonesia mampu merebut set 1 dengan skor 25-21.Sayangnya keunggulan tersebut tak mampu dipertahankan di set 2.

Filipina yang selalu tertinggal hingga skor 14-17 melakukan dua pergantian pemain yang jadi awal kebangkitan mereka.

Masuknya setter Iris Tolenada dan middle blocker yang juga kapten tim Abigail Marano nyata memberikan pengaruh yang signifikan pada tim. Floating service Tolenada yang membuat penerima bola pertama Indonesia tidak berjalan baik akhirnya berujung pada sulitnya pemain Indonesia melakukan variasi serangan.

Filipina menyamakan kedudukan menjadi 1-1, setelah menutup set dengan 22-25.

Tak ingin kembali kecolongan, Indonesia terus berusaha menjaga margin angka pada set 3. Pada set ini transisi dan variasi serangan Filipina kerapkali mudah dibaca oleh para pemain Indonesia. Selain itu penguasaan lapangan dan defense yang semakin baik jadi faktor kunci Indonesia untuk mengambilalih dan memenangi set ini 25-19 dan mengubah kedudukan jadi 2-1.

Satu set lagi dan medali perunggu akan kembali jadi milik Indonesia. Namun, Filipina nyatanya tak ingin menyerah begitu saja.

Jika pada 3 set sebelumnya Indonesia selalu mampu memimpin perolehan angka di awal hingga mendekati interval pertandingan. Hal tersebut tidak terjadi di set 4.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline