Lihat ke Halaman Asli

Nindy Prisma

TERVERIFIKASI

buruh di balik kubikel dan penikmat pertandingan olahraga

Penantang Baru yang Siap Berjibaku di Volleyball Nations League 2020

Diperbarui: 7 Juni 2022   12:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi FIVB Volleyball Challenger Cup| Sumber: http://challengercup.volleyball.world

Gelaran Volleyball Nations League 2019 memang belum benar-benar usai. FIVB selaku federasi voli dunia masih menyisakan putaran final Men's VNL 2019 yang akan dimulai 10-14 Juli 2019 di Chicago, Amerika Serikat.

Meski begitu, sebelum putaran VNL 2019 digelar, FIVB telah lebih dahulu mengantongi 2 tim yang akan menjadi penantang sekaligus promosi ke VNL edisi tahun depan yang disaring melalui Volleyball Challenger Cup.

Tak sedikit para pecinta voli yang mungkin masih asing dengan ajang yang satu ini. Jadi, mari kita mengenalnya.

Kembali ke Oktober 2017, ketika untuk pertama kalinya FIVB mengumumkan dan memperkenalkan peleburan kompetisi voli putra World League dan putri World Grand Prix menjadi satu kompetisi besar bertajuk Volleyball Nations League. Pada saat yang FIVB juga merilis Volleyball Challenger Cup.

Volleyball Challenger Cup adalah ajang kualifikasi bagi tim/negara untuk mengikuti Volleyball Nations League. Namun, tak semua negara yang belum mengikuti Volleyball Nations League dapat mengikuti ajang kualifikasi Volleyball Challenger Cup.

FIVB sudah mengatur skema kualifikasi Volleyball Challenger Cup yang hanya bisa diikuti oleh 6 negara peserta dengan komposisi 1 negara yang bertindak sebagai tuan ruman yang otomatis lolos untuk mengikuti VCC dan wakil dari 5 konfederasi voli yakni

  • Asian Volleyball Confederation (AVC), konfederasi voli kawasan Asia
  • African Volleyball Confederation (CAVB), konfederasi voli kawasan  Afrika
  • Confederacin Sudamericana de Voleibol (CSV), konfederasi voli kawasan Amerika Selatan
  • Confederation Europenne de Volleyball (CEV), konfederasi voli kawasan Eropa
  • North, Central America, and Caribbean Volleyball Confederation (NORCECA), konfederasi Amerika Utara

Masing-masing konfederasi tersebut dapat menentukan tim/negara mana yang akan menjadi wakilnya dengan terlebih dulu melakukan proses seleksi melalui turnamen yang telah ada dan telah menjadi agenda rutin atau bisa juga membuat turnamen khusus kualifikasi yang diikuti oleh minimal 4 tim peserta.

Akan tetapi, bila konfederasi gagal mendapatkan minimal 4 tim untuk ikut dalam turnamen khusus kualifikasi tersebut maka lowongan menjadi wakil bisa diisi oleh tim yang memiliki ranking tertinggi di FIVB tetapi belum pernah mengikuti ajang Volleyball Nations League di edisi sebelumnya.

Konfederasi voli Eropa (CEV) mendapatkan 2 jatah wakil di Volleyball Challenger Cup, sementara 4 konfederasi lainnya yakni AVC, CAVB, CSV, dan NORCECA mendapatkan 1 jatah. Apabila seluruh konfederasi mengirimkan wakil, maka wakil dari AVC (Asia) dan CSV (Amerika Selatan) akan menjalani pertandingan playoff yang pemenangnya berhak melengkapi komposisi peserta Volleyball Challenger Cup.

Layaknya ajang kualifikasi, pemenang dari Volleyball Challenger Cup tentu saja berhak untuk promosi menggantikan tim yang terdegradasi dan berkesempatan menjadi bagian dari tim yang mengikuti Volleyball Nations League edisi berikutnya.

Pada Volleyball Challenger Cup 2018, tim putri Bulgaria dan tim putra Portugal keluar sebagai pemenang edisi perdana. Keduanya lantas naik kasta untuk berlaga di Volleyball Nations League tahun ini untuk menggantikan tim putri Argentina dan tim putra Korea Selatan yang tak mampu bertahan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline