Lihat ke Halaman Asli

Nindy Prisma

TERVERIFIKASI

buruh di balik kubikel dan penikmat pertandingan olahraga

Kalah Tiga Kali, Perjalanan Bank Sumsel Babel Kian Berat

Diperbarui: 2 Mei 2016   09:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertandingan Palembang Bank Sumsel Babel vs Jakarta BNI Taplus di Final 4 Bandung Pertamina Proliga 2016

Bandung- Tim putra Palembang Bank Sumsel Babel kembali gagal meraih poin penuh usai ditundukkan Jakarta BNI Taplus dengan skor tipis 2-3 (21-25, 26-24, 25-19, 21-25, 10-15).

Pasca mengalami kekalahan atas Jakarta Pertamina Energi dan Surabaya Samator, Adi Sucipto dkk mengurai asa untuk meraih poin saat jumpa Jakarta BNI Taplus pada pertandingan pertama babak empat besar Proliga 2016 yang berlangsung Minggu (1/5) di Ctra Arena, Bandung

Terlambat panas di awal set pertama. Palembang Bank Sumsel Babel bermain lebih percaya diri dan taktis di set kedua. Namun, mendekati akhir set Bank Sumsel Babel menurunkan tempo pertandingan dan membuka peluang bagi Jakarta BNI Taplus untuk mendekati perolehan angka bahkan memaksakan deuce. Sebelum akhirnya spike out pemain BNI Taplus, Paulo mengakhiri set 2  dan membuat kedudukan imbang 1-1.

Memasuki set 3 permainan yang ditunjukan Jakarta BNI Taplus jauh menurun dibandingkan dua set sebelumnya. Seringnya anak asuh Eduardo de Paulo melakukan kesalahan sendiri, sukses dimanfaatkan dengan baik oleh Bank Sumsel untuk meraih poin.

chwj8lfuuaa25nk-5726832fb27e61600e92bd9a.jpg

Sempat unggul di dua set, namun sayang Palembang BBSB gagal memanfaatkan kesempatan untuk raih poin di Final 4, Proliga 2016

Sayangnya keunggulan Bank Sumsel tak mampu mereka pertahankan di set keempat. Lemahnya koordinasi dan komunikasi membuat serangan-serangan yang dibangun anak asuh Viktor Laiyan tak mampu menembus kokohnya block BNI Taplus. 

Sebaliknya BNI Taplus yang dikomandoi kapten Aji Maulana semakin leluasa untuk membombardir pertahanan Bank Sumsel lewat spike-spike tajam Paulo dan Sigit Ardian yang akhirnya memaksa pertandingan berlanjut di set kelima.

Pada set penentuan, Jakarta BNI Taplus semakin percaya diri. Minimnya kesalahan dan block rapat Dimas Saputra dan Felipe jadi dinding baja yang sulit ditembus para spiker Bank Sumsel sekaligus jadi penentuan kemenangan BNI Taplus di set kelima dan mengubur ambisi Bank Sumsel untuk meraih kemenangan perdana.

Bagi Eduardo de Paulo, pertandingan melawan Bank Sumsel Babel hari ini adalah pertandingan yang berat dan melelahkan.

"Sungguh pertandingan yang luar biasa melelahkan dan menguras tenaga dan emosi, tapi saya bersyukur kami bisa melewatinya dan menang. Kemenangan ini jadi modal bagus untuk seri selanjutnya."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline