Malam itu, saya dan istri survey rumah di daerah medokan ayu surabaya, kebetulan yang menawarkan rumah adalah teman lama (2 tahun yang lalu pernah bertemu untuk keperluan jual beli rumah).
Sebelum bertemu saya sudah kontak via Whatss app untuk janjian bertemu namun istri sedikit terlambat disebabkan jalan macet, kebetulan hari itu adalah office hour pulang kerja.
Setelah bertemu dengan teman yang menunjukan rumah dijual di tempat yang telah ditentukan, kami pun menuju rumah yang akan dijual (saya dibonceng istri dengan motor vario, motor vario 125 adalah motor kesayangan istri).
Rumah pertama yang disurvey memiliki 2 lantai, setelah istri melihat sampai ke lantai 2, istri merasa tidak cocok disebabkan rumah tersebut akan ditinggali oleh nenek dan ibunya juga.
Kami pun menuju ke rumah ke dua, rumah lebih besar daripada rumah pertama yang ditunjukan. Rumah 1 lantai, 2 kamar dan siap untuk ditinggali namun harga lebih jauh mahal daripada rumah pertama.
Setelah ngobrol dan diskusi dengan teman yang menawarkan rumah, saya dan istri berpamitan dan berunding lagi untuk menghitung kembali penghasilan dan kebutuhan rumah tangga sehingga bisa digunakan untuk kredit rumah. Saya dan istri pun mencari tempat makan yang murah dan enak untuk berdiskusi (kebetulan saya pun puasa hari itu dan belum makan setelah buka puasa).
Diantara banyak tempat makan di jalan Merr, kami menemukan ayam bakar Pak D. Tempat makan yang cukup luas, di dalam ada tempat lesehan, agak luar ada tempat dengan meja dan kursi (in door) dan juga ada tempat outdoor atau di luar ruangan, ada tempat khusus untuk keluarga di sebelah kanan. Kami pun memanggil pramusaji, kami disodori menu makanan.
Di Ayam Bakar Pak D tersedia menu personal dan menu ramai2 atau keroyokan. Kami pun memilih menu personal dengan menu ayam krispi, ayam bakar, cah kangkung dan es teh manis 2. Menu ini sudah termasuk nasi, nasi bisa tambah sepuasnya.
Setelah kami menunggu tidak terlalu lama, pesanan kami pun datang, istri yang memiliki sense kuliner yang cukup bagus, mencoba makanan satu-persatu mulai dari ayam krispi, ayam bakar, cah kangkung dan juga sambal.
Istri pun memberikan penilaian yang baik, jika dalam ujian di perguruan tinggi, ayam bakar Pak D memiliki nilai A. Istri pun ingin mencoba masakan urap-urap dan memesannya.
Tidak lama kemudian pesanan datang, istripun mencoba masakan urap-urap dan mengatakan masakan urap-urap good taste dengan catatan sayur kubisnya jangan dimasukkan di lemari es.