Lihat ke Halaman Asli

M Yusuf Alamudi

orang biasa yg ingin berbagi ilmu

Sosok Pelatih Piala Dunia 2018 di Babak 16 Besar

Diperbarui: 5 Juli 2018   19:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Babak 16 besar piala dunia sudah usia, ada yang berbahagia dan ada yang bersedih. Ada yang menjadi bintang baru dan ada bintang yang tidak bersinar. Di sekian banyak peristiwa di sebuah pertandingan tentu ada seseorang yang mendorong atau membawa sebuaah kesuksesan. Dalam dunia sepak bola ada yang namanya pelatih. Seseorang yang berpikir dan memikirkan tim yang dipimpinnya meraih kesuksesan. Mari kita lihat satu-persatu pelatih kontestan 16 besar di piala dunia.

Perancis  vs Argentina

Didier deschamp berusia 49 tahun, berkarir sebagai pesebak bola pada tahun 1976-1983 di klub Bayonne; 1983-1985 Nantes, pesebak bola senior dari tahun 1985-2001 di 6 klub berbeda baik di liga perancis, italia, inggris dan spanyol dengan melakoni 427 laga dan 17 gol. Sebagai pemain tim nasional perancis baik U21 maupun senior 121 laga dan 4 gol. Sebagai pelatih tim nasional perancis sejak tahun 2012, dengan statistik kemenangan 62.5 %. 

Jorge Sampaoli berusia 58 tahun, berkarir di klub Newell's Old Boys dari tahun 1977-1979 dan pensiun dini disebabkan cedera pada pergelangan kaki. Karir sebagai pelatih 2002 sampai dengan 2017, melatih 8 klub dan 1 tim nasional sebelum melatih tim nasional argentina. Prestasi yang pernah dicapai adalah meraih juara bersama tim nasional chili dan pelatih terbaik bersama Pep Guardiola dan Luiz Enrique. Selama melatih tim nasional Argentina dari 1 Juni 2017 sampai dengan 2018, angka kemenangan berdasarkan statistik adalah 46.67%. Perancis Layak Menang.

Uruguay VS Portugal

Oscar Tabares berusia 71 tahun, sebagai pemain berposisi sebagai defender dan tidak pernah mencetak gol. Sebagai pemain senior memulai karir dari tahun 1967-1979, tidak pernah merasakan liga di luar uruguay. Sebagai pelatih, dimulai dari tahun 1980-2002 dengan melatih 15 klub. Sejak tahun 2006 melatih tim nasional Uruguay. Berdasarkan angka statistik kemenangan Oscar Tabares sebesar 50 %. Fernando Santos berusia 63 tahun, memulai karir sebagai pesebak bola junior di dua klub pada tahun 1970-1973. 

Sebagai pesebak bola senior pada tahun 1973 sampai dengan 1987 bersama 3 klub yang berbeda, jumlah laga yang dilakoni sebanyak 183 laga dan 3 gol,posisi sebagai defender. Sebagai pelatih, 1987-2014 sebanyak 10 klub, pada tahun 2014  melatih tim nasional portugal. Selama berkarir sebagai pelatih klub sepak bola dan tim nasional portugal, berdasarkan angka statistik kemenangan yang diraih oleh Fernando Santos sebesar 49,82 %. Uruguay Layak  Menang Tipis atas Portugal.

Spanyol VS Rusia

Pelatih tim nasional spanyol Fernando Hierro berusia 50 tahun, berkarir sebagai pesebak bola junior dimulai pada tahun 1980-1987 di 3 klub di liga spanyol. Pada tahun 1987-2005 berkarir sebagai pesebak bola senior dengan 4 klub di liga spanyol, liga qatar maupun liga inggris, 545 laga dan 109 gol berposisi sebagai center back/defensive midfielder. Bergabung dengan tim nasional U21 dan tim nasional spanyol dengan jumlah laga yang dilakoni 94 laga dan 31 gol. Tahun 2014-2015 berkarir sebagai asistan pelatih di klub real madrid, 2016-2017 di klub Oviedo. 

Tahun 2018, melatih tim nasional spanyol. Angka kemenangan selama melatih klub dan tim nasional sebesar 38,30 %. Saat ini, tim nasional Rusia dilatih oleh Stanislav Cherchesov, berusia 54 tahun. Berposisi sebagai goalkeeper dan sebagai pesebak bola dimulai pada tahun 1981-2002 dengan menjalani 433 laga bersama lima klub yang berbeda,spartak moscow paling lama. Bersama tim nasional Rusia sebagai pemain dari tahun 1990-2000, 39 laga yang dilakoni. Berkarir sebagai pelatih dimulai dari tahun 2004-2016 bersama 8 klub berbeda. Tahun  2016 melatih tim nasional Rusia. Angka kemenangan berdasarkan statistik Stanislav Cherchesov sebesar 50,85 %. Rusia Layak Menang atas Spanyol.

 Kroasia VS Denmark

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline