Lihat ke Halaman Asli

myusuf298

semangat berbagi

Kenapa Muslim Coblos Non Muslim?

Diperbarui: 15 Februari 2017   13:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bangsa Indonesia dibuat kaget dengan Aksi Bela Islam 411 (merujuk pada tanggal 04 November 2016), yang diikuti oleh ratusan ribu muslim dari seantero nusantara , dan merupakan kelanjutan dari aksi sebelumnya 1410. Publik mengira, aksi tersebut menjadi demo muslim terbesar yang menuntut Pemerintah untuk segera mengadili Ahok.

Ternyata prasangka tersebut salah, karena demo lebih besar mampu dihadirkan pada Aksi Super Damai 212, yang konon dihadiri jutaan muslim. Bahkan aksi masih berlanjut pada Aksi 112, meskipun tidak sebesar Aksi Super Damai 212.

Rangkaian aksi tersebut pada awalnya dipicu oleh pernyataan gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok yang mengeluarkan pernyataaan yang dianggap menistakan agama, dalam kunjungan kerjanya ke Kepulauan Seribu.

Namun demikian, sulit untuk dipungkiri, bahwa aksi tersebut juga di topang oleh ketidaksiapan muslim Indonesia menerima Ahok, sebagai keturunan China dan bukan Islam, menjadi gubernur Jakarta untuk periode kedua.

Banyak alasan, kenapa muslim tidak siap menerima Ahok. Diantaranya karena kawatir Ahok akan mengurangi kebebasan muslim dalam beribadah, Ahok bakal mendorong pertumbuhan agama non Islam, Ahok mendahulukan golongan makmur China  sementara golongan lemah muslim yang jumlahnya mayoritas justru dimarjinalkan, dan seterusnya.

Dan tentu saja, alasan paling popular dan terungkap ke publik adalah Al-Quran surat Al-Maidah ayat 51, yang kandungannya sebagai berikut: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi auliya bagimu; sebahagian mereka adalah auliya bagi sebahagian yang lain. Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi auliya, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka.  Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang lalim.”

Kenapa Pendapat Muslim Terpecah?

Tafsir Al-Maidah 51 di atas sangat jelas, bahwa muslim dilarang memilih Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin. Namun, kenapa tidak semua muslim bulat menolak pemimpin Yahudi dan Nasrani?

Yang pertama dan pasti, karena sebagian muslim memang tidak taat beragama. Islam melarang alcohol dan berzina, namun tetap saja banyak muslim yang minum alcohol dan berzina. Demikian juga dengan larangan memilih pemimpin Yahudi dan Nasrani, pasti ada sebagian muslim yang cuek dan tidak perduli dengan larangan tersebut. Karena memang mereka tidak taat agama, boleh dikata cuek bebek. Alasan ini tidak perludiperjelas dan diperpanjang, karena sudah sangat jelas.

Namun demikian, alasan di atas bukanlah satu-satunya, karena masih ada alasan lain. Berikut pandangan penulis.

Kesepakatan Politik

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline