Lihat ke Halaman Asli

Mita Karunia

Menulis untuk menyapa semesta

Tenda Mungil Pak Beye di Sinabung Juga “Pilihan”

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1390380091292748191

Tadi pagi sekitar pukul empat subuh saya iseng-iseng membuka kompasiana(dot)kom. Saya kecantol sama artikel yang Headline (HL) yang isinya mewartakan kunjungan basa-basi kepala negara kita. Ya, siapa lagi kalau bukan pak BE-YE dan pak BO-ED. Pak Beye yang dilangsirkan akan mengunjungi korban amukan Sinabung di kabupaten Karo, Sumatera Utara hari ini tertanggal 22 Januari 2014. Meski sebelumnya, si pak Boed sudah mendahului dengan kunjungannya ke Manado menilik langsung korban banjir yang Maha Dahsyat. Kemarin, 21 Januari 2014. Banyak yang berkomentar bahwa ini adalah suatu bentuk kunjungan yang sangat sia-sia. Dengan memakan biaya yang tidak banyak dengan kunjungan yang hanya tiga jam di tiga lokasi pilihan (seperti judul bukunya pak Beye 'Selalu Ada Pilihan') dari daftar wilayah yang terkena bencana. *Uhuk* selain itu katanya nih, pemerintah daerah di sana juga sibuk mempersiapkan tenda dan segala macam keperluan lainnya supaya pak Beye aman, nyaman dan terlindungi dari abu vulkaniknya Sinabung. Dan, memang benar. Setelah saya menemukan gambar ini dari twitter pemirsah :

Oh...pak Beye, apalah arti kunjunganmu yang juga minta diperhatikan, dimanjakan dengan kehadiran tenda mungil itu. Ironis... bukankah seharusnya kami (baca:korban bencana Sinabung) yang memang perlu diperhatikan? Hmm...benar adanya 'selalu ada pilihan' untuk menjadi kepala negara. Dan, maaf meski kami rakyat biasa. Kami tidak butuh kunjunganmu. Setelah sekian lama kami menangis sebab ulah Sinabung barulah engkau datang. Kami, selalu salut dan berterima kasih kepada sesama kami si rakyat biasa (bukan pejabat sepertimu) yang sigap terlebih dahulu memberikan bantuan untuk menolong. "Pada 7 Desember pekan lalu, pihak RCTI menyalurkan bantuan pemirsa kepada pengungsi dalam bentuk fasilitas MCK yang dapat digunakan warga untuk memasak, kebutuhan air bersih, dll. Bantuan fasilitas MCK dari pemirsa RCTI Peduli sebanyak 6 unit yang dibagi dalam 3 posko pengungsi, yaitu;  Jambur Surbakti, Gedung Nasional Kabanjahe dan Jambur Tiga Binanga. Masing-masing posko mendapatkan 2 unit MCK. Teman saya tadi mengatakan bahwa bantuan pemirsa RCTI Peduli ini sangat bermanfaat dan dirasakan langsung oleh pengungsi korban erupsi gunung merapi Sinabung." Di ambil dari artikel kompasianer Si Ceritaringan. Thanks for Ceritaringan. Maaf belum izin copasnya. He-he. Tapi, sumber sudah saya cantumkan. Salam ^_^




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline