Penulis :
Dosen Pengampu : Dr. Ira Alia Maerani,S.H.,M.H. ( Dosen FH UNISSULA)
Mytha ( Mahasiswa Sastra Inggris, Fakultas Bahasa dan Ilmu Komunikasi , UNISSULA )
Pancasila adalah ideologi dasar negara bagi negara indonesia. pancasila dirumuskan dengan semangat kebersamaaan. bukti dari kebersamaan tersebut ialah silap menghargai perbedaan ras, suku,agama,dan lainnya. istilah pancasila diperkenalkan oleh Ir. Soekarno pada tanggal 1 juni 1945 saat sidang BPUPKI. pancasila menjadi bentuk indah perekat berbangsa dan bernegara. Indonesia merupakan negara yang penduduknya beranekaragaman sehingga pancasila menjadi pikiran utama dalam seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. oleh karena itu, kita wajib mengamalkan atau menerapakan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari. sebelum menerapkannya kita harus memahami nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila tersebut.nah untuk lebih jelasnya berikut nilai-nilai ini yang terkandung dalam pancasila yaitu :
- Ketuhanan Yang Maha Esa Dalam sila pertama ini terkandung nilai yang berisikan pengakuan kita atas keberadaaan Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan kita masing-masing . juga tentang bagaimana kita saling menghormati dan bekerjasama sebagai umat beragama dan juga menghormati kebebasan dalam menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaaan masing-masing, serta tidak memaksakan suatu agama untuk percaya kepada suatu agama lainnya.
- Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab Sila kedua ini menyadarkan kita tentang persamaaan hak dan persamaaan kewajiban sebagai sesama manusia,sehingga saling mencintai dan menyayangi antara sesama manusia, serta kita harus berani dalam membela kebenaran dan keadilan.
- Persatuan Indonesia Sila ketiga ini menggambarkan nilai perwujudan kebersamaan kita, yaitu kita harus memposisikan persatuan,kesatuan,kepentingan,dan keselamatan bangsa dan negara sebagai wujud cinta tanah air. serta selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika.
- Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan dan Perwakilan Sila keempat ini mengandung sendi utama demokrasi diindonesia yaitu berdasar atas asas musyawarah mufakat dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Sila kelima ini berisikan salah satu tujuan dari negara kita, yaitu mewujudkan tata masyarakat indonesia yang adil dan makmur berdasarkan pancasila yaitu dengan menghormati hak-hak orang lain, memiliki sikap adil, serta bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Maka dengan melihat nilai-nilai yang terkandung dari setiap sila pancasila diatas, maka tidak heran bila pancasila disebut sebagai dasar negara kita, sebab mampu mempersatukan perbedaan- perbedaan yang ada dan itu artinya,pancasila telah diterima oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Adapun contoh atau bentuk-bentuk dalam penerapan nilai-nilai yang terkandung di pancasila dalam kehidupan sehari-hari tersebut yaitu :
- Penerapan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa meliputi memiliki satu agama dan menjalankan peribadatan dari agama tersebut. kepemilikikan terhadap agama tersebut harus diikuti dengan ketakwaan pada Tuhan, Saling bekerja sama antarumat beragama dalam hal yang bersifat memajukan kepentingan umum,misalnya kerja bakti atau gotong royong, Tidak memaksakan seseorang untuk menganut agama tertentu karena sesuai UUD 1945, setiap orang berhak untuk memilih dan memeluk agama sesuai dengan apa yang dikehendakinya.
- Penerapan Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab meliputi senantiasa menjaga adab atau kesopanan, kehalusan dan kebaikan budi pekerti kita dalam berbagai kondisi, Tidak melakukan deskriminasi pada siapapun, Berani menyampaikan kebenaran dan menegur kesalahan seseorang sesuai dengan adab yang berlaku di tengah masyarakat, Menjaga keseimbangan dalam hal pelaksanaan hak dan kewajiban.
- Penerapan Sila Persatuan Indonesia meliputi cinta terhadap tanah air demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, Mencintai dan mengonsumsi produk dalam negeri agar perekonomian menjadi lebih maju, Mengutamakan segala kepentingan negara yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan pembangunan nasional indonesia.
- Penerapan Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan Perwakilan meliputi Mengutamakan pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat untuk menyelesaikan setiap permasalahan dalam kehidupan kita, apabila hal tersebut berkenaan dengan kepentingan dua orang atau lebih, Ikut serta dalam pemilihan umum dengan menggunakan hak pilih serta mengajak orang lain untuk menggunakan hak pilihnya, Tidak melakukan paksaan pada orang lain agar menyetujui apa yang kita katakan atau lakukan. begitu pula sebaliknya, tidak ada yang dapat memaksakan kehendak pada kita, Menghormati hasil musyawrah sekalipun bertentangan dengan pendapat kita dan melaksanakannya dengan sepenuh hati.
Penerapan Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia meliputi Senantiasa berusaha sebaik mungkin untuk membantu orang-orang yang sedang dilanda kesulitan, Meningkatkan kesadaran sosial dengan mengadakan kegiatan yang membantu sesama seperti kerja bakti, donor darah, konser amalan dan lain sebagainnya, Berani memperjuangkan keadilan baik untuk diri sendiri maupun orang lain dan membantu orang lain untuk memperjuangkan keadilan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H