Lihat ke Halaman Asli

Dadi Suhendi

Tukang Kebun

Qonaah

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Ramadhan , 14. 1430 H

Ramadhan ini adalah bulan yang penuh ampunan dan rahmat serta hidayah. Banyak orang berlomba-lomba untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Ramadhan yang penuh berkah ini, seperti tak menyentuh hatiku. Puasaku hanya menahan lapar dan dahaga. Puasaku hanya sebagai penetup serta ritual semata, tanpa mendapatkan arti yang sesungguhnya.

Pada saat orang yang menunaikan ibadah puasa dengan penuh keikhlasan dan di hiasi ibadah yang penuh pahala meminta kepada Allah SWT dengan penuh rahmat. Pada saat itu pula aku orang yang penuh dengan dosa dan kesalahan meminta juga kepada Allah dengan penuh keyakinan. Bukankah aku termasuk orang Dzolim yang selalu meminta dan meminta, tanpa berpikir untuk bersyukur.

Dalam doa dan harapku aku selalu berdoa dan berharap Allah selalu memberiku yang terbaik pada semua hambanya.

Salah yang setiap saat ku perbuat akan kah muncul dan berakibat.

Kebajikan dan amal baik ah aku rasa itu merupakan perbuatan yang terpuji yang tak pernah ku perbuat.

Ramadhan seharusnya di manfaatkan dengan sebaik-baiknya semoga ramadhan kali ini membawa keberkahan bagi semua hambanya yang selalu konsisten dan tawadhu. Amin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline