Lihat ke Halaman Asli

Sebuah Kegetiran

Diperbarui: 18 Juni 2015   02:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengadu : Kawan, aq ada kabar buruk buat kamu.

Domba : Tentang apakah?

Pengadu : Tentang Dia yg mjd pujaanmu. Skarang ia punya pacar baru.

Domba : Oh, kalo ttg hal itu aq sudah tak terkejut lagi.

Pengadu : Loh, kok bisa?

Domba : Bisalah. Aq sdh tau ia punya pacar tdk hanya satu, masih ada beberapa. Ditambah bbrp TTM plus bbrp selingkuhan juga...mungkin kamu trmasuk salah satunya :)

Pengadu : Lantas knapa engkau masih mengharapkannya? Knapa engkau memelihara sakit hati? Jk engkau telah tau kebenarannya?

Domba : Prcayalah, kau tak akn meskipun aq menjelaskannya scr gamblang.

Pengadu : Coba saja...

Domba : Dlm hati ini, spt bisa melihat ADA BAGIAN DIRINYA YG BEGITU RAPUH MEMINTA UNTUK DISENTUH DAN DIRAWAT. Betapapun ia merasa gembira akan perbuatannya yg nyata salah dengan mengingkarinya, ia sebenarnya hanya sangat berharap belaian kasih sayang. Semua hal salah yg dilakukannya, meskipun sekali lagi ia menyangkalnya dengan mengaku hepi/gembira, itu hanya sebuah pelarian. Aq melihat pada hatinya yg berontak. Ada sesuatu yg sangat diharapkannya. Sebuah tempat berlabuhnya hati untuk memulai awal baru yg lebih indah dan dinamis. Sebuah awal baru untuk langkah terakhir.

Dan pada titik inilah aku ingin hadir dan menyentuhnya untuk kemudian menyepuhnya menjadi lebih bercahaya dalam sisa hari...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline