Anda sudah kenal GPS atau global positioning system? GPS merupakan sistem navigasi satelit yg dikembangkan oleh Pemerintah Amerika Serikat. Dengan GPS maka kita dapat mengetahui posisi kita secara geografis (lintang, bujur, dan ketinggian diatas permukaan laut). Seandainya Anda ingin menjumpai saudara di daerah Tangerang, alamat lengkap sudah diperoleh. Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana menuju ke tempat tersebut? Seandainya lagi, Anda diundang suatu acara di Hotel Santika di daerah Semarang, Anda hanya diberikan nama Hotel tanpa alamatnya. Bagaimana anda mengetahui lokasi Hotel tersebut? Atau yang lainnya, misalkan Anda merencanakan pendakian gunung. Anda memperoleh jalur pendakian telah dilakukan oleh orang lain. Bagaimana caranya mengikuti jalur pendakian tersebut dengan mudah? Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat dijawab oleh GPS. Se-ajaib apa sih GPS itu? Sebenarnya sih gak ajaib-ajaib banget. Tapi dengan GPS anda dapat menuju alamat saudara Anda di Tangerang, Hotel X di Semarang dan mengikuti jalur pendakian yang telah ada. Tentu menghemat waktu tanpa perlu menanyakan kepada orang dipinggir jalan dan tidak tersesat. Atau anda belum punya GPS atau telpon genggam yang memiliki fungsi GPS? Coba deh anda buka Google Maps. Coba cari alamat saudara Anda yang berada di Tangerang tersebut, Misal: Jalan Gunung Lawu 2, Tangerang, Indonesia. Coba hal yang sama dengan Hotel X yang di Semarang. Maka anda akan ditampilkan lokasi kedua alamat tersebut seperti yang saya tampilkan di bawah ini. Kemudian klik icon tersebut maka akan ditampilkan informasi mengenai lokasi tersebut dan menu lainya. Klik Directions, maka disebelah kiri akan ditampilkan alamat tadi sebagai tujuan dan alamat asal masih kosong. Isikan alamat asal dengan alamat anda memulai perjalanan, Misal: Jalan Cisandui, Bogor, Indonesia. Diatas ada pilihan moda transportasi yang digunakan yaitu: mobil, kereta, jalan kaki, dan sepeda motor. Pilih yang moda transportasi yang anda gunakan dengan melakukan klik pada gambar tersebut. Dan selanjutnya Klik Get Directions, dan -sim-salabim- ditampilkan rute yang disarankan untuk anda menuju tempat tersebut. Anda tidak puas dengan jalur tersebut? Jangan khawatir, anda masih bisa merubah rute tersebut sesuai jalur yang anda kehendaki, Misal anda tidak ingin melewati tol atau jalur tertentu yang dianggap macet. Nah.. Kira-kira kegunaan GPS hampir sama dengan Google Maps tersebut. Hanya saja yang paling membedakannya adalah posisi anda dapat diketahui secara real-time. Pada saat anda berkendara, maka sistem akan menyajikan posisi anda saat itu. Sehingga apabila anda tidak melewati jalur yang disarankan maka GPS akan menghitung ulang rute yang dituju. Sembari berkendara anda akan dipandu oleh suara merdu dari GPS yang memberitahukan kapan anda belok kiri, kanan dan petunjuk lalu lintas lainnya. Pencarian rute pada GPS umumnya adalah: terpendek, tercepat, dan ekonomis. Terpendek berarti panjang jalan yang dilalui paling pendek diantara alternatif lainnya. Tercepat berarti waktu tempuh menuju lokasi paling cepatt. Tercepat tidak selalu berarti terpendek. Misal melalui jalan tol akan lebih cepat tapi bisa saja jarak tempuh lebih jauh. Sedangkan ekonomis dengan memperhitungkan biaya yang dikeluarkan. Misal apabila melewati tol yang harus bayar maka akan dihindarkan melewati jalur tersebut. Bagaimana dengan kasus pendakian tadi? Kalau jalurnya ditrack melalui GPS, anda tinggal upload file tersebut pada perangkat GPS anda dan selanjutnya bernavigasi dengan mengikuti jalur tersebut. Belum dalam file dijital? ya dikonversikan dulu menjadi dijital. Apa yang diperlukan untuk bernavigasi agar tidak tersesat? Ada tiga hal yang setidaknya dimiliki:
- GPS device tentunya. Cukup banyak yang tersedia dipasaran, dari harga 1 hingga 5 juta bahkan 10 juta rupiah. Tinggal mencocokan dengan kantong anda. Selain perangkat khusus GPS, telpon genggam (smartphone) umumnya sudah memiliki fungsi GPS.
- GPS Software. Perangkat khusus GPS biasanya sudah dilengkapi dengan software khusus untuk menjalankannya. Bagi anda yg menggunakan telpon genggam, software ini harus ada dan biasanya sudah terinstal di telpon genggam anda.
- GPS Map. Ini yang penting, karena GPS tanpa peta seperti sayur tanpa garam. Pastikan apabila membeli perangkat khusus GPS peta sudah tersedia untuk wilayah/lokasi yang anda inginkan. Telpon genggam seperti Nokia sudah memiliki OviMaps untuk petanya. Atau anda bisa install Garmin Mobile, Papago utk softwarenya & petanya unduh di Navigasi.net untuk peta jalan Indonesia
- GPS Mounting dan Charger. GPS mounting untuk lebih nyaman dalam berkendara sambil bernavigasidan charger agar GPS tetap hidup dan tidak mati seketika.
Berikut tips menggunakan GPS dalam berkendara (Sumber: Syopian Blog):
- Jangan memprogram GPS sambil mengemudi. Memprogram harus dilakukan sebelum berangkat. Jika sewaktu-waktu ingin memprogram ulang, menepi dulu dan cari tempat yang aman untuk berhenti.
- Usahakan untuk mengandalkan instruksi suara, jangan terlalu sering menatap layar GPS, perhatian utama harus tetap di jalan di depan kita.
- Sebaiknya bekali diri dengan peta manual yang terbaru, terutama jika bepergian di daerah yang sering mengalami perubahan lalu-lintas.
- Gunakan akal sehat. Jangan terpaku pada instruksi suara si instruktor yang memang merdu itu. Jika melihat kemacetan di depan kita, jangan ragu mencari jalan alternatif, nanti GPS akan menyesuaikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H